Upaya Meningkatkan Kebermanfatan Layanan Informasi Publik,  Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Menyelengggarakan Review terhadap Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2020

Upaya Meningkatkan Kebermanfatan Layanan Informasi Publik, Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Menyelengggarakan Review terhadap Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2020

Mataram, 16/10/2023 – Kemendikbudristek melalui Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat sebagai pelaksana PPID berupaya meningkatkan peran dan kebermanfaatan Layanan Informasi Publik di Kemendikbudristek dengan menyelenggarakan Review terhadap Permendiburistek Nomor 41 Tahun 2020 tentang Layanan Informasi Publik di Lingkungan Kemendikbudristek.

Kegiatan ini diawali dengan laporan kegiatan oleh Kapokja Pengelolaa Aspirasi Masyarakat dan PPID Biro Kerjasama dan Hubungan Masyrakat Kemendikbudristek, Agi Bahari yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan riviu yang telah dilakukan sebelumnya. Agi berharap agar dalam kegiatan riviu ini menghasilkan berbagai masukan yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan penyusunan Peraturan Menteri yang baru pengganti PEraturan Menteri Nomor 41 Tahun 2020 tentang Layanan Informas Publik di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala BGP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Sukka, M.Pd. Dalam sambutannya Sukka menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-beasr kepada seluruh peserta kegiatan Tidak lupa Sukka juga menyampaikan beberapa destinasi wisata unggulan di Nusa Tenggra Barat. Termasuk merihanya penyelenggaraan event internasional, yaitu MotoGP di Sirkuit Internasional MANDALIKA.

Secara resmi kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Unit Layanan Terpadu mewakilai Plt. Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyrakat Kemendikbudristek, Emi Salfiati. Emi dalam pidato pembukaannya menyampaikan bahwa Laporan tahun KIP 202 menyebuktan bahwa sengketa informasis didominasi oleh oleh :
1. Informasi pribadi
2. Informasi tentang Anggaran
3. Informasi barang dan Jasa

Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masayarakat semakin meningkat berkaitan dengan kebutuhan terhadap informasi-informasi tersebut.

Denga adanya reviu penyusunan peraturan menteri tentang Layanan Informasi Publik, diharapkan :
1. Mampu meningkatakan kualitas pengelolaan informasi pubkungan kemendikbudristek;
2. Mampu menghadapi berbagai gugatan yang berkaitan dengan layanan informasi publik.

“Harapan”Kita berhadap besar pada kegiatan ini. “Melalui kegiatan ini kami berharap bisa memiliki produk hukum yang kuat dan meningkatan kebermanfaatan informasi publik’ ‘tutup Emi.

(udo/pbip)

Kemendikbudristek Perkuat Inklusivitas Literasi kepada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

Kemendikbudristek Perkuat Inklusivitas Literasi kepada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

Malang, 15 Oktober 2023 – Webinar Strategi Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu untuk Memperkuat Literasi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di SDN Lesanpuro 2, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10), mengundang perhatian dari berbagai kalangan. Acara ini dilaksanakan secara hibrida (daring dan luring) yang berfokus pada penguatan literasi peserta didik dalam mendukung visi Merdeka Belajar.

Tujuan webinar ini adalah untuk menggali literasi peserta didik termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Peserta didik berkebutuhan khusus memerlukan perhatian khusus untuk mengasah keterampilan literasi mereka. Oleh karena itu, guru, kepala sekolah, serta siswa dari jenjang SD, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN), dan SMP yang turut hadir dapat saling berbagi pengalaman inspiratif yang menambah semangat berliterasi.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto, memotivasi para peserta. Ia menggarisbawahi peran literasi sebagai tangga menuju peningkatan mutu pendidikan. “Literasi adalah tangga menuju peningkatan mutu pendidikan, dan buku adalah anak tangga yang mengantar kita ke dunia baru pengetahuan. Dalam webinar ini, kita bisa sama-sama belajar bagaimana memanfaatkan buku bacaan bermutu untuk memperkuat literasi,” ujarnya di Malang, pada Sabtu (14/10).

Aswin Wihdiyanto menekankan bahwa memanfaatkan buku bacaan berkualitas adalah kunci untuk perjalanan literasi yang kuat dan berkelanjutan. Selain itu, buku juga dapat membuka jendela menuju kemerdekaan dalam belajar. “Memanfaatkan buku bacaan bermutu untuk memperkuat literasi adalah jendela menuju kemerdekaan dalam belajar,” tambahnya.

Plt. Direktur PMPK juga mengungkapkan keyakinannya bahwa visi Merdeka Belajar bukanlah impian yang jauh dari kenyataan. Ia mengajak semua peserta untuk bersama-sama menjelajahi dunia literasi dengan tekad dan semangat. Melalui upaya bersama, seperti memilih buku dengan bijak, berbagi pengetahuan, menjadikan membaca sebagai kebiasaan, dan mengaplikasikan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari; dinilai Aswin sebagai langkah yang tepat untuk menciptakan generasi unggul.

“Sebuah buku adalah lebih dari sekadar kertas berisi kata-kata. Ini adalah kunci untuk membuka dunia yang tak terbatas, sebuah dunia di mana kita terus belajar, tumbuh, dan berkembang,” urainya di hadapan hadirin di antaranya adalah Kepala Subbagian Tata Usaha, BBPMP Provinsi Jawa Timur, BBGP Provinsi Jawa Timur, serta narasumber dari Universitas Negeri Malang dan praktisi pendidikan dari D. I Yogyakarta.

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar

Skip to content