Memotret Peningkatan Mutu Pembelajaran di SMPN 19 Bandung
SMPN 19 Bandung merupakan salah satu Sekolah Penggerak angkatan pertama. Ida Suyanti, S.Pd., M.M.Pd. KS SMPN 19 Bandung menyampaikan bahwa motivasi utama SMPN 19 mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) adalah ingin meningkatkan mutu sekolah yang diharapkan berdampak terhadap peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran. Selain itu, menjadi sekolah penggerak menjadi jalan untuk melakukan transformasi dan perubahan pola pikir pendidik dan tenaga kependidikan untuk yang berpihak kepada murid.
Ida menyampaikan banyak hal positif yang dirasakan setelah SMPN 19 Bandung menjadi Sekolah Penggerak, diantaranya :
a. Penguatan Sumber Daya Manusia
SMPN 19 Bandung melakukan berbagai kegiatan dalam rangka penguatan sumber daya manusia. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan workshop yang dilaksanakan oleh pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa. Tenaga SMP Negeri 19 Bandung senantiasa mengikuti dan mengimbaskannya kepada rekan di lingkungan sekolah untuk penguatan sumber daya manusia di lingkungan SMP Negeri 19 Bandung.
b. Pembelajaran Dengan Paradigma Baru
SMP Negeri 19 Bandung telah mengimplementasikan kurikulum merdeka sejak tahun 2021 dan telah melaksanakan berbagai macam kegiatan pembelajaran dengan paradigma baru. Antara lain dengan melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, pembelajaran berdiferensiasi dan Program ROOTS Anti Perundungan. Sosialisasi dan implementasi ROOTS diantaranya melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
c. Perencanaan Berbasis Data
Selama tiga tahun SMP Negeri 19 Kota Bandung mengimplementasikan kurikulum merdeka, SMP Negeri 19 Kota Bandung menyimpan seluruh bentuk dokumentasi kegiatan dalam google drive, media sosial (instagram, facebook, youtube, twitter, website).
d. Digitalisasi Sekolah
SMPN 19 Bandung telah menggunakan Platform Merdeka Mengajar sejak awal diluncurkannya PMM. Selain itu, SMPN 19 Bandung pun menjadi sekolah berbasis digital karena telah aktif menggunakan Learning Management System (LMS) untuk proses pembelajaran.
SMPN 19 Bandung pun secara aktif menggunakan media sosial dalam penyampaian informasi ke masyarakat.
Selain itu, SMPN 19 Kota Bandung juga memiliki perpustakaan digital untuk meningkatkan kemampuan literasi warga SMP Negeri 19 Kota Bandung.
e. Pendampingan dan Konsultasi Asimetris
Dengan terpilihnya SMPN 19 Kota Bandung menjadi sekolah penggerak tahap pertama di kota Bandung membuat kami mendapatkan pendampingan dan konsultasi bukan hanya dari pengawas pembina, namun dari fasilitator atau tenaga ahli Kemendikbudristek.
f. Mendapatkan kesempatan dalam meningkatkan kompetensi bagi setiap GTK maupun peserta didiknya.
g. Menambah wawasan terkait pembelajara berdiferensiasi yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar.
h. Tempat untuk kegiatan berbagi praktik baik dalam pengimbasan untuk sekolah sekitar, wilayah, dan kota Bandung.
i. Dipakai penelitian untuk berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta mulai S1 Unikom, S2 UPI, S3 UNPAS dan UNISBA.
Melaksanakan berbagai program peningkatan mutu di SMPN 19 Bandung bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa tantangan yang dihadapi. Diantaranya:
a. Latar belakang peserta didik yang heterogen, menjadi salah satu tantangan dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Solusinya adalah dengan menerapkan pembelajaran yang berdiferensiasi dengan menggunakan variasi model dan teknik pembelajaran.
b. Kompetensi GTK yang masih beragam dan memiliki latar belakang yang berbeda, khususnya dalam bidang teknologi. Solusinya adalah dengan mengadakan beberapa pelatihan untuk guru terkait pengembangan kompetensi dalam bidang teknologi.
Komite pembelajaran menjadi salah satu fasilitator atau promotor dalam upaya peningkatan mutu layanan pembelajaran atau Pendidikan. Harapannya seluruh GTK dapat lebih mengembangkan diri dan meningkatkan mutu layanan Pendidikan/pembelajaran dalam keseharian. Terus berupaya meningkatkan diri dan dapat terus melayani peserta didik sesuai kebutuhannya dengan karakter yang Unik melalui komunitas belajar.
Dalam melaksanakan peningkatan mutu di SMPN 19 Bandung, ada beberapa program unggulan yang dilaksanakan sebagai berikut:
a. Program Implementasi Disiplin Positif
Program Implementasi disiplin positif merupakan salah satu program unggulan yang bertujuan untuk mewujudkan karakter peserta didik yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila agar terciptanya lingkungan belajar yang kondusif, aman dan nyaman, tanpa ancaman dan kekerasan.
b. Program Literasi dan Numerasi
Program literasi dan numerasi merupakan salah satu program unggulan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam literasi dan numerasi. Harapannya, peserta didik dapat menjadi insan yang literat. Dan kami sudah menghasilkan 13 buku karya siswa,guru, Kepala sekolah, Pengawas orang tua dan Alumni berupa tulisan puisi, cerpen dan artikel.
Selain dilaksanakan pembiasaan literasi dan numerasi sebelum kegiatan belajar mengajar, penguatan literasi dan numerasi juga terintegrasi dalam proses kegiatan belajar mengajar di setiap mata pelajaran. Hal tersebut jelas terlihat dalam asesmen yang dilakukan di SMPN 19 Bandung. Komposisi soal AKM memiliki persentase yang lebih banyak. Numerasi diterapkan dalam data peseta didik melalui tabel, diagram yang memudahkan untuk melihat data. Pada Rapor Pendidikan 2022, skor literasi mencapai 89,99% dan skor numerasi mengalami kenaikan sebesar 33%.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Berikut rincian kegiatan projek penguatan profil pelajaran Pancasila yang telah dilaksanakan di SMPN 19 Bandung:
1. Kearifan Lokal yang bertema “Cerlang Budaya” di Bulan Bahasa
Projek Kearifan Lokal yang bertema Cerlang Budaya di Bulan Bahasa dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021.
Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan projek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk menulis puisi selama 2 jam dan cerpen satu bulan dan menciptakan barang guna pakai.
Tantangannya adalah dikarenakan projek ini merupakan projek pertama yang dilaksanakan oleh SMPN 19 Bandung, belum ada panduan belum sesuai dengan yang diharapkan. Manfaat anak lebih kreatif dan mandiri. Kegiatan projek ini dapat dilihat pada link Youtube: https://youtu.be/rolDmGuBb4U?si=-KKgQwNedsgkep-M.
2. Gaya Hidup Berkelanjutan yang bertema Perubahan Iklim Global
Projek Gaya Hidup Berkelanjutan yang bertema Perubahan Iklim Global dilaksanakan pada tanggal Januari sampai Maret 2022.
Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan projek ini adalah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pemanfaatan dan pengelolaan sampah atau barang bekas menjadi barang guna pakai dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan.
Tantangannya adalah dikarenakan projek ini dilaksanakan pada saat pandemik Covid-19, sehingga jadwal pelaksanaan yang sudah dirancang mengalami beberapa perubahan dan tidak dapat maksimal dikarenakan keterbatasan waktu dan kesempatan untuk melaksanakan projek secara luring. Kegiatan projek ini dapat dilihat pada link Youtube: https://youtu.be/t7fPzHlvQn8?si=qWftrqvI4X6qP8Zy.
3. Kebhinekaan Global dengan tema Indahnya Berbagi di Bulan Suci
Projek Kebhinekaan Global dengan tema Indahnya Berbagi di Bulan Suci
dilaksanakan pada tanggal April tahun 2022.
Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan projek ini adalah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam mengenal keanekaragaman budaya nasional dan meningkatkan rasa toleransi antar peserta didik dan rasa kepedulian terhadap lingkunga sekitar terutama anak anak yang kurang beruntung.
Tantangannya adalah dikarenakan projek ini dilaksanakan pada saat pandemik Covid-19 dan bulan suci Ramadhan, sehingga jadwal pelaksanaan yang sudah dirancang mengalami beberapa perubahan dan tidak dapat maksimal dikarenakan keterbatasan waktu dan kesempatan untuk melaksanakan projek secara luring.Kegiatan projek ini dapat dilihat pada link Youtube: https://youtu.be/t7fPzHlvQn8?si=qWftrqvI4X6qP8Zy .
4. Suara Demokrasi
Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan projek ini adalah untuk mengembangkan kompetensi peserta didik dalam implementasi demokrasi secara nyata yang dilaksanakan dalam bentuk pemilihan Ketua OSIS.
Tantangannya adalah belum semua peserta didik memahami pentingnya menyampaikan aspirasi dalam demokrasi. Kegiatan projek ini dapat dilihat pada link Youtube: https://youtu.be/gaIjQXlsvH4?si=SqyoSu8O_VnsgYBn.
5. Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan tema “Mentalku Sehat, Ragaku Kuat”
Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan projek ini adalah untuk meningkatkan kompetensi literasi peserta didik. Dalam projek ini, peserta didik diarahkan untuk dapat membuat karya literasi yang merupakan penyaluran ekspresi dirinya.
Tantangannya adalah menumbuhkan kompetensi literasi peserta didik terutama dalam minat membaca dan menulis masih membutuhkan proses yang berkelanjutan dikarenakan hal oni berkaitan dengan kebiasaan peserta didik di luar lingkungan sekolah. Kegiatan projek ini dapat dilihat pada link Youtube:
6. Kearifan Lokal dengan tema Ngamumulé Budaya Sunda
Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan projek ini adalah untuk menumbuhkembangkan rasa cinta dan kebanggaan peserta didik terhadap budaya daerah (khususnya budaya Sunda).
Tantangannya adalah referensi terkait kebudayaan tradisional yang dimiliki peserta didik masih kurang karena motivasi membaca. Kegiatan projek ini dapat dilihat pada link Youtube: https://youtu.be/xVBSz7-WSQo?si=Du_WG_fl7kGQxz-U .m
7. Gaya Hidup Berkelanjutan
Kegiatan projek ini dapat dilihat pada link Youtube: https://youtu.be/BiuKMBOX0v0?si=vDJvbFg_ZWGFgpH9 .
8. Kewirausahaan
Tujuan dan manfaat dari pelaksanaan projek ini adalah untuk menumbuhkembangkan,jiwa ulet,kerja keras dan jiwa wirausaha melalui kolaborasi dengan dunia usaha.Kegiatan projek ini dapat dilihat pada link Youtube: https://youtu.be/eNhHNRMe_BM?si=Npxcvl6DW9sP35nV .