Bandung Barat 20/05-2024 – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat telah menyelenggarakan Pendampingan secara daring kepada pengawas/penilik dan mitra PAUD dan SD dalam penguatan peran pendampingan penerapan perubahan pembelajaran untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD SD yang Menyenangkan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Penguatan Kapasitas Pengawas/Penilik dan Mitra PAUD dan SD dalam Pendampingan Implementasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Awal Tahun Ajaran yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 April 2024. Kegiatan yang menyasar kepada 268 Pengawas/Penilik dan Mitra PAUD dan SD di 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat ini bertujuan untuk mendampingi dalam penguatan peran pendampingan penerapan perubahan pembelajaran dalam memahami 6 kemampuan fondasi.

Dini Irawati, Ketua Tim Kerja Inovasi dan Transformasi Pembelajaran pada saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Pengawas dan penilik dapat menjalankan fungsinya dengan melakukan kegiatan pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan. Kemampuan fondasi merupakan kemampuan yang perlu dipenuhi agar peserta didik dapat melewati masa transisi PAUD ke SD awal dengan baik, ungkapnya.
Anggraeni, narasumber dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek dalam paparannya “Bagaimana membangun kemampuan fondasi melalui pembelajaran di PAUD dan SD”, menyampaikan bahwa kemampuan fondasi merupakan kemampuan krusial yang perlu dimiliki anak untuk mendukung kesiapan belajar dan membangun dirinya menjadi pemelajar sepanjang hayat. Kemampuan fondasi ini dapat dibangun secara bertahap melalui capaian pembelajaran fase A di Kurikulum Merdeka SD. Kegiatan di PAUD dan di SD kelas awal dapat dirancang untuk dapat mencapai kemampuan fondasi yang ada di dalam capaian pembelajaran tersebut, jelasnya. Kemampuan fondasi inilah yang menjadi esensi dari keterampilan yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk belajar. Terlepas dari apapun kurikulum yang digunakan, pendidik dapat mengembangkan kemampuan fondasi melalui struktur kurikulum PAUD yang dapat dilanjutkan dengan struktur kurikulum SD dan pembiasaan, tandasnya.

Selanjutnya, PIC PDM 09 Sri Lilis Herliyanti saat menutup kegiatan menyampaikan bahwa Pengawas, Penilik, dan Mitra merupakan unsur yang penting dalam meluruskan miskonsepsi Transisi PAUD ke SD. Mari Bersama berkolaborasi dan bergandengan tangan antara PAUD dan SD secara bersama-sama dalam mewujudkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, pungkasnya.

SALAM TRANSISI

Penulis: PDM 9

Skip to content