Pj. Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat meresmikan studio 2 mini theater edukasi di Puspa Siliwangi pada Minggu (7/7). Berbagai tokoh penting, termasuk Retno Raswaty dari Balai Media Kebudayaan (BMK) Kemendikbudristek RI dan Sri Wahyuningsih dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jabar Kemendikbudristek RI hadir dalam acara tersebut.

Kadisdikbud Kuningan, Uu Kusmana, mengungkapkan bahwa pembangunan mini theater edukasi ini adalah bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Kuningan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan di daerah tersebut. Proyek ini sejalan dengan implementasi kurikulum merdeka yang saat ini menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan nasional, yang menekankan fleksibilitas dan pusatnya pada peserta didik.

Menurut Uu, “Setelah sukses dengan mini theater edukatif di pertokoan Siliwangi, hari ini kita kembali menorehkan sejarah baru dengan meresmikan Studio 2 mini theater edukasi yang berlokasi di lingkungan Pujasera dan Parkir Siliwangi (Puspa Siliwangi). Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang inovatif dan inspiratif bagi masyarakat Kuningan, khususnya para generasi muda.”

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Sri Wahyuningsih dan Retno Raswaty atas dukungan mereka. Sri Wahyuningsih telah memberikan bantuan berupa ratusan buku edukasi, sementara Retno Raswaty menyediakan akses ke 250 judul film Indonesiana untuk menambah materi edukatif di mini theater ini.

Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan studio 2 mini theater edukasi ini, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan serta para mitra dari sektor swasta dan lembaga pemerintah. Iip berharap bahwa mini theater edukasi ini akan mendukung implementasi kurikulum merdeka dan memberikan pembelajaran praktis melalui film-film pendidikan bagi siswa dan masyarakat umum.

Iip menambahkan, “Keberadaan mini theater edukasi ini diharapkan dapat menjadi sarana yang tepat untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka dan pembelajaran praktik baik melalui tayangan film yang mendidik bagi siswa maupun masyarakat umum. Di sini, para siswa dapat belajar dan mendapatkan inspirasi dari berbagai film edukatif, serta mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka.”

Dia juga menjelaskan bahwa lokasi di Pujasera dan Parkir Siliwangi dipilih karena strategis dan mudah diakses oleh masyarakat luas, serta menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial. Hal ini membuatnya ideal sebagai pusat edukasi dan kebudayaan yang dapat menarik minat banyak orang.

Pembangunan studio 2 mini teater edukasi ini adalah bagian dari komitmen Pemkab Kuningan untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah tersebut. Iip berharap bahwa kehadiran fasilitas ini akan meningkatkan kesadaran dan minat terhadap pendidikan dan budaya, terutama di kalangan generasi muda.

Dengan demikian, studio 2 mini theater edukasi ini tidak hanya merupakan pencapaian belaka, tetapi juga merupakan awal dari langkah-langkah berikutnya dalam mengembangkan fasilitas pendidikan dan kebudayaan yang lebih baik di Kabupaten Kuningan. Semoga kehadiran fasilitas ini dapat membantu Kabupaten Kuningan maju dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, serta mendorong lahirnya generasi muda yang kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing tinggi.

Tim Penulis : U.Saefudin, Iman B, Diva

Skip to content