Pendampingan Asimetris BBPMP Jabar ke Pemerintah Daerah Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

Pendampingan Asimetris BBPMP Jabar ke Pemerintah Daerah Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

Kota Bandung – Bertempat di Malibuu Dome Hotel Grand Pasundan, pada hari Kamis 15 September 2022, telah berlangsung acara pembukaan kegiatan Pendampingan Asimetris dan Penyusunan Policy Brief untuk Peningkatan Mutu PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pengawas, MKKS, Operator DAPODIK se Jawa Barat dan Kepala UPT Kemdikbudristek se Bandung Raya.

Dalam pidato sambutannya, Sri Wahyuningsih, Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat mengajak kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan se Jawa Barat untuk bersama-sama menjadi lokomotif transformasi peningkatan mutu pendidikan. Sebagai salah satu upaya mewujudkan harapan tersebut, BBPMP Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan ini yang memiliki  tujuan meningkatkan kapasitas SDM BBPMP Provinsi Jawa Barat dalam melakukan pendampingan asimetris penyusunan policy brief untuk peningkatan mutu pendidikan serta meningkatkan SDM Pemerintah Daerah dalam menyusun perencanaan peningkatan mutu pendidikan yang sejalan dengan perencanaan daerah.

Kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan hari Sabtu tanggal 17 September 2022 dengan salah satu output kegiatanya berupa Policy Brief yang digunakan untuk Peningkatan Mutu Pendidikan bagi Pemerintah Daerah di wilayahnya masing-masing.

Kendala Sinyal Tak Menyurutkan Semangat

Kendala Sinyal Tak Menyurutkan Semangat

Di tengah menyukseskan program ANBK, kami SMPN 6 Naringgul berupaya ekstra kerja keras menyelenggarkan ANBK meski di tengah keterbatasan. Maklum, lokasi kami berada di tengah pegunungan yang cukup terpencil. Namun semangat kami tidaklah surut meski banyak sekali tantangan. Terkadang saya selaku kepala sekolah merasa terenyuh dengan kegigihan siswa dalam mengisi soal pertanyaan. Kredit poin juga patur diacungkan jempol bagi guru dan operator dalam mencari titik yang paling ideal supaya sinyal tertangkap dengan jelas. Kami harus menempuh perjalanan lumayan jauh untuk mencari sinyal itu. Ternyata setelah kami survey, titik yang paling pas itu adanya di lokasi paling atas yang ada kuburannya. Sehingga mau tidak mau kami melewati jalan setapak yang penuh dengan semak belukar. Meski dengan cara tethering lewat handphone namun Alhamdulillah kami dapat melaluinya dengan lancar. Walaupun terkadang sinyal agak sedikit lemot juga . Begitulah kondisi sekolah kami keadaanya. Tidak ada seorangpun siswa yang mengeluh karena kami sadar dengan letak geografis kami yang agak terpencil. Syukurlah kami masih tetap tersenyum supaya kami tidak tertinggal dalam memenuhi standar pendidikan yang telah dipersyaratkan.

Wassalam

Kepala Sekolah SMPN 6 Naringgu

Kunjungan dan Saresehan 110 Kepala Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Cirebon ke BBPMP Provinsi Jawa Barat

Kunjungan dan Saresehan 110 Kepala Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Cirebon ke BBPMP Provinsi Jawa Barat

Bandung Barat – Kamis lalu, 25 Agustus 2022, BBPMP Provinsi Jawa Barat mendapatkan kunjungan Kepala Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Cirebon. Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, yang didampingi oleh Koordinator Pengawas SMP, Drs. Nano Sutarno, M.M.Pd, dan Ketua MKKS SMP, Drs. H. Didin Jaenudin, MM. Maksud diadakannya kunjungan adalah silaturahmi dan saresehan bersama BBPMP Provinsi Jawa, yang diterima oleh Neni Niawati, M.Pd, widyaprada yang menjadi narasumber di kegiatan tersebut.
Saresehan yang mengangkat tema penguatan implementasi Program Sekolah Penggerak dan Kurikulum Merdeka, mendapat sambutan positif dari kedua belah pihak. Capaian-capaian impelemtasi kurikulum merdeka yang disajikan narasumber mencakup tingkat ativasi akun belajar.id, nilai Adoption Rate Platform Merdeka Mengajar, capaian tingkat pemanfaatan PMM oleh guru dan kepsek di kabupaten Cirebon cukup menginspirasi dan memotivasi semua kepala sekolah yang hadir untuk segera berbenah dan mengimplementasikan kurikulum merdeka sesuai yang diamanatkan Kemendikbudristek. Sebagai kabupaten yang melaksanakan program sekolah penggerak mulai tahun ajaran 2022/2023, kepala sekolah menengah pertama memerlukan informasi yang lebih dan komprehensif terkait apa dan bagaimana sekolah mulai melaksanakan kebijakan merdeka belajar. Saresehan ini diharapkan menjadi titik awal semangat kabupaten Cirebon dalam mengimplementsaikan kebijakan Merdeka Belajar khsusunya program sekolah penggerak dan kurikulum merdeka dengan harapan mendapatkan pendampingan konsultatif dan asimetris dari BBPMP Provinsi Jawa Barat sebagai kepanjangan tangan Kememendikbudristek yang ada di Provinsi Jawa Barat, demikian disampaikan koordinator pengawas SMP kabupaten Cirebon di akhir kegiatan.

Persiapan Gladi ANBK Jenjang SMA/SMK/SMALB/Paket-C

Persiapan Gladi ANBK Jenjang SMA/SMK/SMALB/Paket-C

Salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan dalam rangka penyiapan system ANBK di satuan Pendidikan adalah melakukan gladi bersih. Berikut ini adalah Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam rangka persiapan Gladi Bersih jenjang SMA/SMK/SMALB/Paket C sederajat :

  1. Memperbaharui data infrastruktur, proktor utama dan teknisi
  2. Memilih status dan moda pelaksanaan
  3. Mengisi rincian komputer proktor, klien, dan ruang untuk mendapatkan ID Proktor
  4. Mengatur peserta ke ID proktor/ruang, gelombang dan sesi

Dalam mempersiapkan gladi bersih tersebut, sebaiknya Satuan Pendidikan telah melakukan pemuktahiran data (status/moda dan gelombang/sesi) sampai dengan tanggal 17 Agustus 2022, dan melakukan sinkronisasi gladi bersih pada rentang tanggal 20 – 21 Agustus 2022. Sedangkan untuk pelaksanaan gladi bersih ANBK akan di seenggarakan pada rentang tanggal 22 – 25 Agustus 2022.

Hal-hal lain yang harus di perhatikan berkenaan dengan gladi ini adalah sebagai berikut :

  1. Gladi bersih menggunakan data sebenarnya
  2. Pengaturan gelombang dan sesi pada gladi bersih TIDAK DAPAT DIEDIT dan akan menjadi acuan dalam pelaksanaan AN Utama.
  3. Gladi bersih diikuti oleh proktor, teknisi dan siswa
  4. VHD ANBK 2022_FRESH Versi 14.0.0.1 sudah tidak digunakan dan diganti dengan new_VHD ANBK 2022-07_FRESH Versi 14.22.7.0
  5. Selanjutnya semua rangkaian AN 2022 Moda Semi Daring pada semua jenjang menggunakan new_VHD ANBK 2022-07_FRESH Versi 14.22.7.0

(bani/pbip)

Beas Kaheman, Salah Satu Implementasi Pendidikan Karakter di Kab. Purwakarta

Beas Kaheman, Salah Satu Implementasi Pendidikan Karakter di Kab. Purwakarta

Beas Kaheman, Salah Satu Implementasi Pendidikan Karakter di Kab. Purwakarta

 

Siang itu, suasana aula Bale Linuhung Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta sedikit berbeda. Hilir mudik orang yang sedang mengangkut dan menurunkan beras terlihat memenuhi salah satu pojok ruangan yang sangat besar tersebut. Menurut salah satu petugas mereka sedang mengumpulkan beras untuk program Gemilang Cinta. Apa itu Gemilang Cinta? “Gemilang Cinta adalah program membagi-bagikan beras di  bulan Ramadhan untuk warga sekitar yang kurang mampu. Berasnya berasal dari program Beas Kaheman” ujarnya. Apa itu program Beas Kaheman?

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta, ibu Sadiyah, M.Pd, Beas Kaheman adalah program atau kegiatan mengumpulkan beras yang dilakukan oleh siswa PAUD, SD dan SMP se Kab. Purwakarta setiap hari Kamis. Beras yang terkumpul di sekolah kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar dan juga kepada anak yang membutuhkan di sekolah tersebut. Tidak ada paksaan dalam mengumpulkan beras, hanya bagi siswa yang mampu saja yang mengumpulkan.

Yang lebih unik lagi dari program ini adalah siswa membawa beras tersebut kesekolah tidak menggunakan plastik, namun diganti dengan Kanjut Kundang. Kanjut Kundang adalah wadah atau kantong yang terbuat dari kain. Kanjut Kundang ini dibuat dari kain bekas secara manual (dikecos) oleh siswa itu sendiri tidak boleh oleh orang lain. Hal ini sebagai salah satu bentuk pendidikan ketelatenan, keuletan dan sebagai salah satu hasil praktik mata pelajaran  prakarya/keterampilan.

Sementara itu, ibu Sekretaris Dinas menjelaskan bahwa program ini masuk ke dalam salah satu 7 poe atikan istimewa sebagai penguatan pendidikan karakter di Purwakarta, yakni Senin Ajeng Nusantara, Salasa Mapag Buana, Rebo Maneuh di Sunda, Kemis Nyanding Wawangi. Kemis sebagai Nyanding Wawangi adalah tema pembelajaran setiap hari Kamis. Dimana siswa dituntut untuk lebih kreatif lagi. terutama, dari sisi kepekaan sosial. Mereka diajarkan untuk lebih saling menghormati‎ dan menebar kasih sayang antar sesama.

Diharapkan melalui program ini dapat menanamkan nilai gotong royong dan nilai kepedulian sosial pada setiap siswa sekaligus membantu masyarakat yang tidak mampu di lingkungan sekitar.

 

 

 

ttings.

Skip to content