SLB Bhinneka Kab. Bandung Barat (5 Agustus 2022) – SLB Bhineka berlokasi di Jl. Awilarangan, Desa Mekarmukti Kec. Cihampelas Kab. Bandung Barat, memasuki sekolah ini melalui gerbang masuk UMKM Sentra Pindang Kecamatan Cihampelas dengan kiri kanan jalan masih terhampar sawah yang cukup luas. Sekolah ini sebenarnya berdiri cukup lama, namun baru dipindahkan ke lokasi ini pada 2 tahun terakhir ini. Apabila menggunakan google maps, anda akan diarahkan ke lokasi yang lama di Jalan Sayuran, Desa Mekarmukti.
Bangunan ini memiliki 2 ruangan, satu ruang untuk Kepala Sekolah, Guru dan kegiatan administrasi sekolah. Sedangkan satu ruangan lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar untuk 45 siswanya disekat menjadi empat. Siswa sekolah ini mulai dari usia SDLB sampai dengan SMALB dengan mayoritas kebutuhan khususnya adalah tuna grahita.
Keterbatasan ruang tidak menyurutkan delapan orang guru untuk mendidik para siswanya dengan penuh dedikasi. Dengan konsep Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Potensi Anak, filosofi pendidikan inilah yang terpola pada sistem pembelajaran di SLB Bhinneka dibawah pimpinan Kepala Sekolah, Dadan Kurniawan.
Dampak pandemi covid 19 sangat berpengaruh terhadap pembelajaran anak berkebutuhan khusus ini. Oleh karena itu, mengawali pembelajaran tatap muka para guru melakukan asessmen terhadap siswa agar dapat mengambil langkah tepat dari mana harus memulai pembelajarannya. Selalu bertekad harus berubah menjadi lebih baik, SLB Bhinneka mendaftarkan diri sebagai sekolah pelaksana kurikulum merdeka dan tahun ini dikukuhkan sebagai salah satu Sekolah Penggerak Angkatan Kedua di Kabupaten Bandung Barat.
Jawa Barat (27 s.d. 29 Juli 2022) – Serentak di 27 kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 27 s.d 29 Juli 2022 telah dilaksanakan kegiatan Pendampingan Pembelajaran Paradigma Baru (Kurikulum Merdeka). Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi Pemerintah Daerah dalam percepatan login pemahaman satuan pendidikan yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2022-2023 melalui Platform Merdeka Mengajar.
Platform merdeka mengajar disediakan Kemendikbudristek untuk membantu guru dalam mengembangkan materi pembelajaran terkait kurikulum merdeka. Penguasaan guru terhadap kurikulum tidak lagi didapat dengan Bimtek berjenjang tapi melalui sebuah aplikasi yang bisa digunakan oleh guru kapan pun dan dimana pun. Ada 18.862 sekolah se-Jawa Barat yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 ini, pemahaman terhadap kurikulum merdeka menjadi lebih mudah didapatkan melalui platform ini.
Pendampingan Pembelajaran Paradigma Baru (Kurikulum Merdeka) merupakan upaya Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan guru dengan platform merdeka mengajar. Seperti harapan mas menteri bahwa kehadiran platform ini bukan hanya materi dan konten kementerian, tapi benar-benar dimiliki guru, dari guru dan untuk guru.
Pelaksanaannya dilaksanakan di beberapa titik lokasi se-Jawa Barat dengan menghadirkan satuan pendidikan yang sampai 26 Juli 2022 terdeteksi belum login dan memanfaatkan PMM yaitu sekitar 4.315 satuan pendidikan dari 18.862 satuan pendidikan. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi bekerja sama dengan BBPMP Provinsi Jawa Barat merancang strategi agar satuan pendidikan di wilayahnya mendapatkan pendampingan dalam memahami platform merdeka mengajar. Salah satu strateginya dengan mengumpulkan satuan pendidikan di titik-titik lokasi berdasarkan jarak terdekat satuan pendidikan.
Kegiatan tersebut cukup signifikan mendongkrak penggunaan platform merdeka belajar, per 31 Juli 2022 adoption rate PMM mencapai 90,26% atau 16.920 dari 18.862 sekolah yang sudah login dan memanfaatkan PMM.
Awal menjejakkan langkahnya Dan kami yang menyambutnya di Aula Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat Kesan pertama yang terukir… menyirnakan rasa penasaran Beliau seorang yang humble, baik hati, tidak sombong dan sepertinya rajin menabung… Tapi nampak bagi kami kaum hawa…laksana menyambut actor kawakan Indonesia…Robby Sugara… Apalagi ketika dengan sengaja disandingkan fotonya dengan sang actor… Viral lah beberapa waktu di grup medsos Wanita-wanita chuantique LPMP Jawa Barat
Dengan senyum yang selalu menghias wajahnya dan kesantunan sikapnya… Kami memanggilnya Pak Gus… Dan itu membuat sumringah seorang rekan kami… yang bisa nebeng keren dibalik panggilan Pak Gus… Pilihan Pa Kep saja untuk memanggil namanya… sepakat kami ucapkan Agar tidak ada kekeliruan di antara kita…
Hatinya halus, lembut dalam bertutur betul-betul dijaga agar jangan sampai ada yang terluka dengan ucapan atau tindakannya. Ketika berbincang, Pa Kep selalu berusaha mengingat dan menyebut nama kami. Rasanya tidak pernah terdengar bentakan atau teriakan walau sekedar memanggil nama kami… Bahkan karena kelembutannya, Pa Kep tidak perlu memanggil…. Biar kami yang datang menghampiri…
Ketelitiannya dalam mempersiapkan segala sesuatu sebelum kegiatan dilaksanakan tidak diragukan Adakalanya kami harus bolak-balik memperbaiki redaksi surat agar terjaga tata bahasa mengutarakan maksud kegiatan.
Pa Kep seorang humoris dan periang, Ketika pa kep tertawa bahkan tersenyum saja… matanya terpejam… Tapi Pa Kep tak perlu khawatir kami akan menghilang ya pa… Hanya saja…. Saat kami tersenyum bahagia karena perubahan LPMP menjadi BBPMP, bahkan menjadi Eselon Dua Pa Kep-lah yang malah menghilang…
3 tahun sebenarnya waktu yang tidak singkat… Namun aturan kerja karena pandemic covid membuatnya menjadi sangat singkat untuk menjalin erat. Terima kasih sudah sampai sejauh ini, pa Membersamai kami di LPMP Provinsi Jawa Barat sampai pada puncak penghargaan tertinggi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi… Dan prestasi LPMP lainnya dalam 3 tahun terakhir ini. Dengan slogan Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun Pa Kep adalah cerminan pribadi itu…
Mohon maaf ya pa… Seperti yang Bapak bilang di Senin lalu Hari pertama kita bertemu saat usai Ramadhan berlalu Pa Kep berkata… Pasti tidak ada niat dihati untuk menyakiti Namun jika ada yang tersakiti, itu dari ketidaksengajaan ….mohon dimaafkan. Maafkan kami ya pa… maaf dengan tulus dan penuh kecintaan Pastinya pa kep pusing dengan kami Yang bersikeras agar ide kami difasilitasi Pa kep lebih banyak mendengar, tersenyum dan diam untuk mencerna apa mau kami, sebelum mengambil tindakan, Layaknya seorang Bapak menjadi pendengar bagi keluh kesah anak-anaknya
Tapi….kami baik, kan pa? Meski berbeda isi kepala Apa yang menjadi keputusan Pa Kep, kita jalankan bersama
Ternyata kebersamaan ini tidak hakiki Pa Kep tidak lagi bersama kami Bercanda atau sekedar makan cuanki Buatan bu mulyanti lestari
Tugas yang diembankan negara kepada bapak Sama berakhirnya dengan instansi kami yang beralih rupa Terima kasih sudah menjadi leader kami Sampai masa LPMP pun berganti menjadi BBPMP
Pa Kep mengantarkan kami hanya sampai ke gerbang Langkah kita pun terpisah di persimpangan Masing-masing dari kita akan mengawali perjuangan Panjang Hanya kepada Allah kita gantungkan doa dan harapan Semoga keberkahan meliputi perjalanan kehidupan
Rencana Allah membuka mata, menyadarkan jiwa Bahwa…saat kebersamaan tak lagi sama Waktu yang terbaik bukan esok atau lusa…tapi saat ini…
Saat kita diberi waktu untuk bersua Mengungkapkan rasa syukur dan saling memaafkan atas semuanya yang sukar untuk diutarakan Sebelum tiba saatnya masing-masing kita mengabdi di tempat yang berbeda Acara ini bukanlah acara perpisahan Karena perpisahan bukanlah sesuatu untuk dirayakan Tapi acara ini adalah perwujudan kasih sayang dan hantaran doa untuk keberkahan pa kep dan bagi kita semua Meski dikemas dengan sederhana, sangat sederhana untuk seorang seperti Bapak
Pa Kep akan terpatri dihati kami… dalam doa-doa kami Ijinkan kami tetap mengenang Pa Kep…sebagai Orangtua….sahabat…keluarga dan sebagai the last leader of LPMP Provinsi Jawa Barat… Biarkan kami…tetap menjadi bagian yang indah di hati Bapak Meski mungkin suatu saat satu persatu nama kami terlupakan
Gusmayadi Muharmansyah The last Leader of LPMP Jawa Barat adalah seorang pribadi yang ramah Dengan senyum selalu tersungging di wajah Pantang baginya untuk berkeluh kesah Apalagi membuat orang lain susah Kesantunan bertutur dan bertindak semoga mewabah Kepada kami… agar hidup lebih barakah
Ayeuna nepi kana wanci nu teu disangki Da Geus titis tulisna ti ajali Kersaning gusti hyang widi Paturay jeung pa Gusmayadi