FGD Guru Penggerak: BBPMP Percepat Transformasi Pendidikan

FGD Guru Penggerak: BBPMP Percepat Transformasi Pendidikan

Bandung, 21 Mei 2024, WK, – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Tindak Lanjut Kebijakan Program Guru Penggerak. Kegiatan yang berlangsung di Fox Harris Hotel City Center Bandung selama 3 hari ini (20-22 Mei 2024) diikuti oleh 94 peserta dari berbagai instansi terkait, termasuk Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, penanggung jawab program Guru Penggerak menjadi kepala sekolah (KS)/ pengawas sekolah (PS), Admin Aplikasi Sistem KS-PS Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi, dan Perwakilan BKD/BKPSDM Kabupaten/Kota/Provinsi di Jawa Barat.

FGD ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang kebijakan keberlanjutan Program Guru Penggerak, mempercepat pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah di daerah, dan memutakhirkan data rencana pemberdayaan dan pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah. Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat, Sri Wahyuningsih, dalam sambutannya menyampaikan regulasi terbaru tentang Surat Edaran Bersama Nomor 5 Tahun 2024 tentang percepatan pengangkatan kepala sekolah dan kepala sekolah. “Surat Edaran Bersama ini merupakan bukti komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat transformasi pendidikan di Jawa Barat,” jelasnya tegas.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan para peserta FGD bahwa telah ada komitmen pemda terhadap kebijakan kurikulum merdeka, termasuk akselerasi program guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah. “Mari kita jadikan Jawa Barat sebagai kahiji dalam transformasi layanan pendidikan melalui kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan”. Terakhir, beliau pun mengajak para peserta FGD untuk melakukan pendampingan kualitas pendidikan di daerah masing-masing. “Bersama-sama, kita ciptakan transformasi layanan pendidikan yang berkualitas dan bermutu bagi seluruh anak bangsa, khususnya di Jawa Barat,” pungkasnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Kemitraan dan Advokasi, Yanti Triana, dalam laporannya menjelaskan bahwa FGD ini menghadirkan narasumber dari Ditjen GTK, KemenPAN RB, Kemendagri, dan Ditjen GTK Kemendikbudristek untuk membahas materi seperti kebijakan keberlanjutan program guru penggerak, alur persetujuan perhitungan kebutuhan jabatan fungsional guru, pengawas, dan penilik, kewenangan kepala daerah, dalam aspek kepegawaian khususnya pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah, dan pemutakhiran data rencana pemberdayaan dan pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah/ pengawas sekolah.

Metode diskusi yang digunakan dalam FGD ini memadukan paparan kebijakan, diskusi pleno dan kelompok, praktik pengisian aplikasi dasbor Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah, serta berbagi praktik baik tentang pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah. Diharapkan melalui FGD ini, akan tercipta sinergi dan kolaborasi antar instansi terkait untuk mempercepat transformasi pendidikan melalui kepemimpinan Guru Penggerak.

Penulis: Ujang Rahmat

268 Pengawas/Penilik dan Mitra PAUD dan SD Se-Provinsi Jawa Barat Dapatkan Pendampingan dalam Penguatan Penerapan 6 Fondasi Pembelajaran

268 Pengawas/Penilik dan Mitra PAUD dan SD Se-Provinsi Jawa Barat Dapatkan Pendampingan dalam Penguatan Penerapan 6 Fondasi Pembelajaran

Bandung Barat 20/05-2024 – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat telah menyelenggarakan Pendampingan secara daring kepada pengawas/penilik dan mitra PAUD dan SD dalam penguatan peran pendampingan penerapan perubahan pembelajaran untuk mendukung Gerakan Transisi PAUD SD yang Menyenangkan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Penguatan Kapasitas Pengawas/Penilik dan Mitra PAUD dan SD dalam Pendampingan Implementasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Awal Tahun Ajaran yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 April 2024. Kegiatan yang menyasar kepada 268 Pengawas/Penilik dan Mitra PAUD dan SD di 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat ini bertujuan untuk mendampingi dalam penguatan peran pendampingan penerapan perubahan pembelajaran dalam memahami 6 kemampuan fondasi.

Dini Irawati, Ketua Tim Kerja Inovasi dan Transformasi Pembelajaran pada saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, Pengawas dan penilik dapat menjalankan fungsinya dengan melakukan kegiatan pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan. Kemampuan fondasi merupakan kemampuan yang perlu dipenuhi agar peserta didik dapat melewati masa transisi PAUD ke SD awal dengan baik, ungkapnya.
Anggraeni, narasumber dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek dalam paparannya “Bagaimana membangun kemampuan fondasi melalui pembelajaran di PAUD dan SD”, menyampaikan bahwa kemampuan fondasi merupakan kemampuan krusial yang perlu dimiliki anak untuk mendukung kesiapan belajar dan membangun dirinya menjadi pemelajar sepanjang hayat. Kemampuan fondasi ini dapat dibangun secara bertahap melalui capaian pembelajaran fase A di Kurikulum Merdeka SD. Kegiatan di PAUD dan di SD kelas awal dapat dirancang untuk dapat mencapai kemampuan fondasi yang ada di dalam capaian pembelajaran tersebut, jelasnya. Kemampuan fondasi inilah yang menjadi esensi dari keterampilan yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk belajar. Terlepas dari apapun kurikulum yang digunakan, pendidik dapat mengembangkan kemampuan fondasi melalui struktur kurikulum PAUD yang dapat dilanjutkan dengan struktur kurikulum SD dan pembiasaan, tandasnya.

Selanjutnya, PIC PDM 09 Sri Lilis Herliyanti saat menutup kegiatan menyampaikan bahwa Pengawas, Penilik, dan Mitra merupakan unsur yang penting dalam meluruskan miskonsepsi Transisi PAUD ke SD. Mari Bersama berkolaborasi dan bergandengan tangan antara PAUD dan SD secara bersama-sama dalam mewujudkan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, pungkasnya.

SALAM TRANSISI

Penulis: PDM 9

Festival Pendidikan Jawa Barat untuk Gelorakan kebijakan Merdeka Belajar

Festival Pendidikan Jawa Barat untuk Gelorakan kebijakan Merdeka Belajar

Bandung 16052024, WK – Dalam rangka menyemarakan Bulan Merdeka Belajar, Kepala Bagian(Kabag) Umum Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat Mardi Wibowo dan Kabag Umum Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat Romi Satria melaksanakan Audiensi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat pada Kamis (16/05).

Audiensi yang disambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat Wahyu Wijaya dan Plt. Sekretaris Disdik Jawa Barat Deden Saepul Hidayat ini bertujuan untuk menjelaskan sekaligus mengajak Disdik beserta Kepala Cabang Dinas (KCD) dan Satuan Pendidikan (Satdik) Provinsi Jawa Barat untuk ikut meramaikan Bulan Merdeka Belajar.

Pada Bulan Merdeka Belajar, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbudristek yang berada di Jawa Barat akan menggelar Festival Pendidikan Jawa Barat yang merupakan kolaborasi seluruh UPT Kemdikbudristek dengan menghadirkan berbagai program sebagai bagian dari upaya negara hadir di tengah masyarakat sebagai upaya glorifikasi dan amplifikasi berbagai program dalam rangkaian Kebijakan Merdeka Belajar.

Selain mendukung dan siap berpartisipasi dalam Festival Pendidikan Jawa Barat Dinas Pendidikan Jawa Barat pun mengajukan untuk berperan aktif dalam kegiatan puncak.

“Kami mengajukan usul agar bisa mengisi ruang kelas untuk kegiatan-kegiatan edukasi dan juga booth tambahan untuk menampilkan praktik-praktik baik dari satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB menampilkan karya-karya inovasi pembelajaran,” tutur Wahyu.

Dengan Tema “Bagikan Kebersamaan Tumbuhkan Persatuan dan Hasilkan Persaudaraan dengan Sportivitas dan Integritas”, Festival Pendidikan Jawa Barat akan ditutup dengan pameran yang akan dilaksanakan pada Rabu s.d. Jum’at, 29 Mei s.d 31 Mei 2024. 

Penulis: Syifa Andismah
Editor: Dwi J

Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat 2024 Kembali Dibuka, Catat Tanggal Pendaftarannya!

Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat 2024 Kembali Dibuka, Catat Tanggal Pendaftarannya!

Jakarta, 6 Mei 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat sebagai bentuk apresiasi kepada satuan pendidikan yang telah mengimplementasikan Gerakan Sekolah Sehat (GSS).

Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada seluruh warga sekolah untuk berkreasi menggambarkan praktik baik implementasi 5 Sehat, meliputi: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, Sehat Lingkungan. Tema yang diangkat untuk kegiatan tahun ini adalah “Sekolah Sehat, Generasi Hebat”.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP), I Nyoman Rudi Kurniawan, meyakini bahwa kegiatan ini merupakan hal yang sangat positif. Ia berharap, kegiatan ini dapat semakin mendorong masifnya implementasi Gerakan Sekolah Sehat oleh satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

“Kita berharap hal ini akan berujung pada meningkatnya status kesehatan satuan pendidikan dan seluruh ekosistemnya, terutama kesehatan para peserta didik,” ujar Nyoman yang merupakan Supervisor dari Gerakan Sekolah Sehat, Senin (6/5).

Nyoman menambahkan, Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat 2024 diselenggarakan sejak 6 Mei hingga 30 Juni 2024. Topik lomba berfokus pada aktivasi 5 Sehat yang dibagi ke dalam dua kategori yaitu kategori Video Terbaik dan Video Inspiratif. Ajang ini dapat diikuti oleh berbagai satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) seluruh Indonesia.

“Oleh karena itu, saya juga menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan terkait untuk dapat bersama-sama mendukung kegiatan ini,” tambahnya.

Terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan oleh setiap calon peserta dalam berpartisipasi kegiatan, salah satunya adalah menyertakan takarir (caption) maksimal 2000 karakter berisi: nama satuan pendidikan, cerita singkat video, ajakan (mention) tiga akun satuan pendidikan lain untuk turut berpartisipasi membuat video kreasi GSS, dan menuliskan tagar (hashtag) #UKS, #GalaKreasiVideoGSS, dan #SekolahSehatGenerasiHebat.

Proses penilaian terdiri dari dua tahap. Tahap pertama melibatkan penilaian aspek administratif, termasuk kesesuaian video terhadap ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Sementara itu, tahap kedua menilai substansi video, yang mencakup kekuatan pesan serta kualitas teknis dalam pengambilan gambar dan pengeditan video.

Para pemenang akan diundang untuk menghadiri acara puncak perayaan Gala Kreasi Gerakan Sekolah Sehat 2024 di Jakarta dan akan diberikan piagam penghargaan serta dana pembinaan sebagai tanda apresiasi.

Informasi selengkapnya tentang Gala Kreasi Video Gerakan Sekolah Sehat Tahun 2024 dapat mengunjungi laman: https://uks.kemdikbud.go.id/gala-kreasi/gala-kreasi-2024

Siaran Pers 153 – Gala Kreasi Video GSS

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelar
#UKS
#GalaKreasiVideoGSS
SekolahSehatGenerasiHebat

BBPMP Provinsi Jawa Barat Meraih Penghargaan Tertinggi Bidang Keterbukaan Informasi Publik dari Kemendikbudristek

BBPMP Provinsi Jawa Barat Meraih Penghargaan Tertinggi Bidang Keterbukaan Informasi Publik dari Kemendikbudristek

Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat berdasarkan Keputusan Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyakarat (BKHM) Kemendikbudristek Nomor OOL/K-PPID/11/2024 tentang Hasil Monitoring dan Evaluasi Layanan Informasi Publik di Kemendikbudristek tahun 2023 meraih penganugerahan penghargaan atas Keterbukaan Informasi Publik dengan Kategori “INFORMATIF”.

Penganugerahan Penghargaan Mendikbudristek kepada Unit dan Satuan Kerja atas Kinerja Terbaik TA 2023 ini digelar pada Selasa (30/04/2024) yang berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Senayan, Jakarta.

“Keberlanjutan dan keberhasilan dari gerakan merdeka belajar sangat bergantung pada komitmen kita untuk mengedepankan transpransi dalam pengelolaan anggaran” ucap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Nadiem pun berpesan kebijakan, program, dan anggaran Unit dan Satuan Kerja Kemendikbudristek harus berfokus kepada 3 hal yaitu:

  1. alokasi dan pemanfaat yang berkualitas,
  2. bebasis kinerja,
  3. berorientasi kepada hasil.

Kegiatan tersebut menjadi pedoman Unit dan Satuan Kerja Kemendikbudristek agar upaya perbaikan layanan pendidikan dan kebudayaan dapat terus dan semakin terakselerasi.

Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti menyampaikan ada 4 penghargaan yang diberikan kepada Unit Kerja dan Satuan Kerja di lingkungan Kemendikbudristek, diantaranya; Penghargaan atas Nilai Kinerja Anggaran (NKA), Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Pengolah Kearsipan Terbaik tahun 2023.

Suharti juga menjelaskan upaya yang dilakukan Unit Kerja dan Satuan Kerja di lingkungan Kemendikbudristek akan memberikan dampak dan memberikan manfaat melalui layanan pendidikan yang semakin baik, semakin berkualitas, dan semakin merata.

“Selamat kepada seluruh Unit Kerja dan Satuan Kerja di lingkungan Kemendikbudristek; apresiasi kami setinggi-tingginya atas keberhasilan mengelola akuntabilitas kinerjanya dengan baik, semoga penghargaan ini menjadi pengingat untuk senantiasa menguatkan komitmen dan kinerja dalam melayani masyarakat,” tutup Nadiem Makarim.

Penulis: Syifa Andismah
Editor: Udo S

Skip to content