Skip to content
BBPMP SIAP BERMITRA DENGAN KOMUNITAS GURU PENGGERAK KOTA CIMAHI

BBPMP SIAP BERMITRA DENGAN KOMUNITAS GURU PENGGERAK KOTA CIMAHI

Bandung Barat, (WK),- Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menerima audiensi Komunitas Guru Penggerak Kota Cimahi (KGPKC) pada Senin 10 Juli 2023.

“Kami datang untuk melakukan sinkronisasi program kerja KGPKC dengan program-program yang sudah disusun oleh BBPMP,” ujar Asep Permana, Ketua KGPKC.

Kepala BBPMP, Sri Wahyuni didampingi oleh perwakilan PMO PDM dan PMO Kota Cimahi menyambut baik kedatangan KGPKC ini

“BBPMP Provinsi Jawa Barat siap melakukan kemitraan untuk melakukan peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat,” ujar beliau.

Guru Penggerak di Kota Cimahi saat ini berjumlah 114 orang dan selama ini telah melakukan pengimbasan IKM, pengembangan pembelajaran berdiferensiasi, pembahasan modul ajar dan perangkat yang harus disiapkan dalam proses pembelajaran, penugasan ke seluruh anggota untuk pembinaan dan coach dari sekolah masing-masing.

Materi yang didiskusikan dalam audiensi ini meliputi:

  1. Rencana program KGPKC tahun 2023;
  2. Rencana program BBPMP Provinsi Jawa Barat berdasarkan 11 PDM tahun 2023;
  3. Kondisi capaian dashboard akun belajar.id dan PMM Kota Cimahi;
  4. Telaah permasalahan yang dihadapi guru penggerak di Kota Cimahi;
  5. Pentingnya regulasi dari walikota tentang Guru Penggerak.
  6. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan KGKCP berupa bimtek dan workshop terkait penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka  yang akan melibatkan BBPMP . (Tim Media)
BBPMP JABAR SIAP BERMITRA DALAM PENINGKATAN MUTU DI KAB. BOGOR

BBPMP JABAR SIAP BERMITRA DALAM PENINGKATAN MUTU DI KAB. BOGOR

Bandung Barat, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd. menerima kunjungan tim dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Senin 10 Juli 2023 dalam rangka koordinasi terkait dengan penerapan Permendikbud Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Pelayanan Minimum bidang pendidikan.

“Intinya BBPMP siap bermitra dengan pemerintah daerah untuk peningkatan mutu pendidikan di daerah,” ujar Sri Wahyuningsih, “koordinasi ini sangat baik dilakukan  sebagai wujud sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.”

Pada pertemuan tersebut, Kepala BBPMP Provinsi Jawa Barat didampingi oleh Kabag. Umum Mardi Wibowo, Tim Pokja Manajemen Operasiona (PMO) Kab. Bogor Idris Apandi dan Dermawan Supriatna, PMO PDM 04 Edi Suswantoro, PMO PDM 05 M. Dudi Solahudin, serta Dwi Joko selaku perwakilan dari konsultan.

BBPMP menyatakan siap memfasilitasi akun rapor pendidikan mengingat dari 10 (sepuluh) orang yang memiliki akun tersebut telah beralih tugas atau purnabakti. Hal ini sebagai salah satu upaya awal mengatasi kebingungan daerah terkait terkait SPM pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Selanjutnya BBPMP akan mengadvokasi mengenai pemahaman terkait  data-data rapor pendidikan yang akan dijadikan sebagai target tahun 2023 dan dasar (baseline) dalam menyusun kebijakan, program, dan kegiatan tahun anggaran 2024.

Dalam pertemuan tersebut dilakukan pula analisis rapor pendidikan Kabupaten Bogor tahun 2022 yang meliputi kemampuan literasi, kemampuan numerasi, iklim keamanan sekolah, iklim kebinekaan, iklim inklusivitas, dan angka partisipasi sekolah. Secara umum, kondisi rapor Pendidikan Kabupaten Bogor masih harus ditingkatkan terutama dalam aspek literasi, SD negeri dan swasta, SD Keagamaan negeri dan swasta.

“Terkait dengan hal ini, BBPMP juga siap memfasilitasi sumber daya manusia, khususnya tim PMO Kab. Bogor, untuk mengadvokasi daerah,” lanjut Sri Wahyuningsih.

Hal tersebut disambut baik oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Pada kegiatan rakor yang akan dilaksanakan pada bulan September 2023, Dinas Pendidikan berencana mengundang narasumber dari BBPMP Provinsi Jawa Barat untuk memberikan penguatan pemahaman terkait implementasi Permendikbud Nomor 32 Tahun 2022 tentang SPM kepada pada pemangku kepentingan pendidikan di Pemda Bogor. (IA).

Mewujudkan BBPMP menjadi Mitra Pemerintah Daerah

Mewujudkan BBPMP menjadi Mitra Pemerintah Daerah

Kab. Bekasi, 12/04/23,- Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat terus berupaya menjadi mitra Pemerintah Daerah untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu Profil Pelajar Pancasila. Kali ini dengan mengadakan Rapat Koordinasi Optimalisasi Tim Penggerak Pendidikan sebagi Wujud Komunitas Pendidikan Daerah, di Hotel Nuanza Kabupaten Bekasi yang berlangsung pada 11 s.d. 14 April 2023.

“BBPMP Provinsi Jawa Barat telah membentuk tim-tim PDM dan PMO yang siap membantu Bapak dan Ibu dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana program pendidikan di tingkat daerah,” ujar Kepala BBPMP, Dra Sri Wahyuningsih,M.Pd, dalam pembukaan kegiatan tersebut.

Kegiatan yang diikuti oleh Perwakilan Dinas Pendidikan dari 27 Kabupaten/Kota se Wilayah Jawa Barat,  Perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi, serta Tim PDM dan PMO BBPMP Provinsi Jawa Barat. Menghadirkan narasumber selain dari pihak BBPMP, juga dari Bapeda yang membahas mengenai Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan BBGP Provinsi Jawa Barat yang membahas mengenai Komunitas Penggerak Pemerintah Daerah (KPPD).

Dalam kegiatan ini pula dilakukan sosialisasi mengenai Personal in Conduct (PC) PDM 1 s.d. 12 yang telah dibentuk oleh BBPMP Provinsi Jawa Barat sebagai gambaran pada Dinas Pendidikan ***

BBPMP sebagai Konsultan Pemerintah Daerah Wujudkan Visi Pendidikan Indonesia

BBPMP sebagai Konsultan Pemerintah Daerah Wujudkan Visi Pendidikan Indonesia

Kab. Bandung Barat,170223,- Dirjen Paud Dasmen Kemdikburistek, Dr. Iwan Syahril, Ph.D memaparkan tugas Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), setelah menghadiri kegiatan Pelepasan Mahasiswa pada Program Kampus Merdeka Mengajar, Jumat 17 Februari 2023 di Kampus Padalarang BBPMP Provinsi Jawa Barat.

“BBPMP bukan lagi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, saat ini BBPMP diharapkan menjadi partner Pemerintah Daerah mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia,” urai beliau,” Visi Pendidikan Indonesia ada tiga, yaitu murid, murid, murid,” tegas beliau,” bagaimana kita dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang bertakwa, berahlak, berkarakter dan seterusnya,” urai beliau lagi,”saat ini, tugas Anda yang pertama adalah melakukan advokasi mengenai Program Merdeka Belajar dan sebagai konsultan data yang dibutuhkan pemerintah daerah.”

“Hal yang dilakukan adalah melakukan problem solving krisis pendidikan di Indonesia,” papar beliau lagi. Menurut Iwan, strategi pelaksanaan problem solving yaitu: 1) Terintegrasi, artinya bahwa kita harus merasa satu tim; 2) Gotong royong, artinya semua UPT yang ada bersedia dan siap berkolaborasi dan berkoordinasi; 3) Pendekatan ekosistem, artinya pendekatan berfokus kepada problem solving dengan berempati pada struktur yang egaliter, dan dengan prinsip “tidak ada rotan akarpun jadi”. Sehingga tidak kaku, tidak birokratis, tidak hanya melihat secara internal tapi sebaliknya, melihat permasalahan secara  holistik dan mendalam.

Pemaparan yang dilakukan Iwan di depan pegawai BBPMP Provinsi Jawa Barat tersebut setelah selesai melepas Mahasiswa  pada Program Kampus Merdeka Mengajar.

Adapun kegiatan Pelepasan Mahasiswa pada Program Kampus Merdeka Mengajar ini diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Pendidikan seluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, beserta perwakilan mahasiswa dan Kepala Sekolah Satuan Pendidikan di Bandung Raya. (Mutia)

Kunjungan Dinas Pendidikan Kota Depok, Konsultasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Masyarakat

Kunjungan Dinas Pendidikan Kota Depok, Konsultasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Masyarakat

Bandung Barat,- (WK,270123) Kunjungan Kerja  Dinas Pendidikan  Kota Depok ke Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat, pada hari Jumat, 27 Januari 2023 dalam rangka Konsultasi dan Sinkronisasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Masyarakat (Dikmas).

Dari unsur Dinas Pendidikan Kota Depok , dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD Dikmas, Kasi Dikmas, Koordinator PTK, Penilik Dikmas dan Staf PAUD Dikmas.

Dalam sambutannya Kepala BBPMP Jawa Barat, Dra. Sri Wahyuni, M.Pd menyampaikan bahwa BBPMP sebagai mitra, mengajak Dinas Pendidikan Kota Depok untuk Bersama-sama  meningkatkan kualitas pendidikan lebih baik, khususnya adanya Pendampingan Aktivasi Akun belajar.id dan Penyelesaian Topik IKM pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kota Depok.

Perwakilan dari Dinas Kota Depok Kepala Bidang PAUD Dikmas Bapak Abdurrahman, S.Ag, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan dan informasi  mengenai perkembangan pencapaian PSP, IKM dan Rapor Pendidikan Kota Depok , beliau juga mengharapkan ke depannya, kota Depok dapat meningkatkan capaian program PAUD dan Dikmas.

Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula beberapa permasalahan oleh Penilik Kota Depok mengenai kesulitan aktivasi akun belajar.id, solusinya Dinas Pendidikan Kota Depok akan mengadakan sosialisasi dan aktivasi akun belajar.id  bersama dengan co capten Kota Depok.  Penilik juga mengalami kesulitan mengakses SIMPKB karena akun terdahulu sebagai guru. Dengan simpkb diharapkan penilik dapat mengawal satuan Pendidikan untuk mengikuti kegiatan yang ada dalam PMM.

BBPMP Provinsi Jawa Barat akan memfasilitasi permasalahan yang dihadapi oleh Kota Depok dengan bersurat kepada  Pusdatin. ***(Riany Ariesta)