Cingciripit

Cingciripit

Cingciripit merupakan salah satu permainan tradisional anak yang berasal dari daerah Jawa Barat. Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua orang anak hingga belasan anak untuk menentukan siapa yang berperan menjadi “ucing”.

Permainan dilakukan dengan cara masing-masing anak meletakkan satu jari telunjuknya di salah satu telapak tangan seorang pemain sambil menyanyikan lagu dengan lirik sebagai berikut:

Cingciripit tulang bajing kacapit, kacapit ku bulu pare, bulu pare memencosna jol pa dalang mawa wayang jrek jrek nong!”

Ketika lagu habis, telapak tangan ditutup dan masing-masing anak harus mengangkat telunjuknya agar tidak tergenggam. Apabila ada satu telunjuk yang tergenggam, maka anak itu disebut sebagai “ucing” dan berperan mengejar teman-teman lainnya hingga berhasil menangkap satu temannya. Permainan Cingciripit ini memberikan banyak manfaat bagi anak lho. Banyaknya aktivitas fisik seperti berlari dapat memberikan kesehatan tubuh dan kekuatan otot pada anak. Konsentrasi dan refleks anak juga terlatih dalam permainan ini karena anak harus fokus pada lagu yang dinyanyikan dan gerak cepat yang harus dilakukan untuk mengangkat jari telunjuknya agar tidak tergenggam oleh telapak tangan. Manfaat lainnya yang dapat dirasakan anak adalah anak dapat belajar bekerja sama dan mengasah kreativitasnya  (Cie)

(Cie)
Sumber : https://tgrcampaign.com/read/424/cingciripit-permainan-sederhana-yang-sarat-makna-dan-manfaat

Anjang-anjangan

Anjang-anjangan

Permainan ini biasanya paling banyak dilakukan oleh anak-anak perempuan., iasanya dimainkan lebih dari satu orang. Seorang anak berperan menjadi penjual makanan, ia pura-pura memasak menggunakan daun-daunan yang dipetik di sekitarnya, sementara temannya yang menjadi pembelinya. Atau kadang berperan menjadi dokter, guru, ibu rumah tangga, atau yang lain.

(Cie)
Sumber : https://tgrcampaign.com/read/424/cingciripit-permainan-sederhana-yang-sarat-makna-dan-manfaat

Ucing-ucingan

Ucing-ucingan

Permainan ini biasanya paling banyak dilakukan baik oleh anak laki-laki maupun perempuan. Seorang anak dipilih melalui cara pemilihan tertentu (suten, hompimpah, kacang-kacangan) menjadi ucing. Tugas seorang ucing itu ialah mengejar temannya yang lain, dan berhasil menyentuhnya. Permainan selesai jika si ucing berhasil menyentuh semua temannya.

(Cie)
Sumber : https://tgrcampaign.com/read/424/cingciripit-permainan-sederhana-yang-sarat-makna-dan-manfaat

Skip to content