by Mutia Pusparini | Mar 6, 2024 | Warta Kiwari
Cimahi, (03/06/24) WK,- Wakil kontingen Direktorat SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PDM) 2024, Rinda Munna Fizya menjadi juara pertama dalam cabang Menyanyi Solo dalam PORSENI Ditjen PDM 2024 yang diselenggarakan di BBPPMV BMTI Kota Cimahi, dari Senin s.d. Jumat, tanggal 3 s.d. 8 Maret 2024, dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya juara kedua diperoleh Etika Rosita, wakil dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tenggara, juara ketiga Billy Febiar dari BPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Juliana dari BPMP Sumatera Utara menduduki juara keempat.
Sementara pada Cabang Olahraga Tenis Meja Putra, juara pertama diperoleh Muslih dan Sapri dari BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan, juara kedua dari BBPMP Provinsi Jawa Barat, Agung Budi Waskito dan Suheri. Selanjutnya juara ketiga diraih oleh Tendas dan Hedro dari BPMP Provinsi Kalimantan Timur, sedangkan juara keempat diraih oleh Iwan dan Robert dari BPMP Provinsi Lampung.
Adapun untuk Cabang Olahraga Tenis Meja Putri, juara pertama diperoleh Susi dan Rosi, dari BBPMP Provinsi Jawa Timur, juara kedua, Nahda dan Nurmi dari BPMP Provinsi Sulawesi Barat. Adapun juara ketiga diraih oleh Nuryati dan Eyoni, tim dari BPMP Provinsi DKI Jakarta, selanjutnya juara keempat diraih oleh Rahmawati dan Ayati dari BPMP Provinsi Sulawesi Tenggara.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ditjen PDM menyelenggarakan PORSENI dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat, sementara Ketua Panitia adalah Bambang Hadi Waluyo, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Jambi.
Adapun Tema Porseni Ditjen PDM 2024 ini adalah : BAGIKAN KEBERSAMAAN DAN TUMBUHKAN PERSATUAN UNTUK LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR.
PORSENI Ditjen PDM sebagai bagian dari pembentukan karakter sebagaimana Ki Hajar Dewantara yang menyatakan agar seorang manusia harus selalu meningkatkan kualitas melalui olah hati (etika), olah pikir (literasi), olah karsa (Estetika) dan Olahraga (Kinestetik) dengan TUJUAN KEGIATAN:
a. sebagai ajang silaturahmi pegawai di lingkungan Ditjen PDM (Pusat dan Daerah)
b. menumbuhkan persatuan antar pegawai
c. menyalurkan minat, bakat dan cinta olahraga dan seni kepada pegawai
Kegiatan PORSENI ini diikuti oleh 40 kontingen, yang terdiri atas 1 kontingen Setditjen, 5 kontingen Direktorat, 5 BBPMP dan 28 BPMP pada 8 cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan. (Tim Media)
by Mutia Pusparini | Mar 6, 2024 | Warta Kiwari
Rabu, 6 Maret 2024,- WK Membangun zona integritas bukan mengejar predikat dengan label sertifikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) namun lebih dari itu, untuk membangun habituasi positif dan pola pikir dengan menciptakan budaya mutu dan perubahan ke arah yang lebih baik, khususnya dalam penataan akuntablitas kinerja, membangun sistem kepengawasan yang efektif, inovatif dan transformatif, serta kepuasan layanan publik.
Demikian Neni Niawati Ketua ZI Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat, dalam sambutannya ketika menerima kunjungan kerja dari Tim ZI WBBM BPMP Sulawesi Barat yang dipimpin ketua ZI, Bayu Ardyanto.
Kunjungan kerja yang dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2024, ini dimaksudkan memperoleh hal praktik baik terkait pembangunan ZI yang sudah dilaksanakan BBPMP Jawa Barat.
Kunjungan diterima langsung oleh Ketua ZI WBK/WBBM, Neni Niawati, yang dalam sambutannya Neni mengungkapkan saat ini Ditjen PDM Kemendikbidristek sedang mendorong semua satuan kerja (satker) di lingkup binaannya baik satuan kerja pusat dan daerah untuk membangun ZI WBK/WBBM, sehingga dianjurkan setiap satker yang belum memperoleh predikat ZI melakukan studi tiru kepada satker lain yang sudah berpredikat ZI. BBPMP Provinsi Jawa Barat sudah meraih predikat ZI WBK tahun 2020.
Semoga melalui kunjungan kerja ini dapat memotivasi satuan kerja baik BBPMP Jawa Barat dan BPMP Sulawesi Barat untuk membangun Zona Integritas dengan lebih baik. (Tim Media)
by Mutia Pusparini | Mar 4, 2024 | Warta Kiwari
Kota Cimahi, (040324), WK,- Komang Dewi salah satu pegawai dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali menjadi juara pertama dalam cabang olahraga Aerobik Usia 45 tahun ke atas dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diselenggarakan di BBPPMPV BMTI Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya, juara kedua diperoleh M. Ansori dari BPMP Provinsi Bangka Belitung, dan ketiga diperoleh Thuarita dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus.
Sementara untuk Aerobik Usia 45 tahun ke atas, juara pertama diperoleh Ardhi Yuniawan dari Sekertariat Direktorat Jenderal PDM, juara kedua Roza Lina dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, dan yang juara ketiga diraih oleh Kristiana Anggoro dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ditjen PDM menyelenggarakan PORSENI pada tanggal 3 s.d. 8 Maret 2024 di BBPPMPV BMTI Cimahi, dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, sementara Ketua Panitia adalah Bambang Hadi Waluyo, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Jambi.
Adapun Tema Porseni Ditjen PDM 2024 ini adalah : BAGIKAN KEBERSAMAAN DAN TUMBUHKAN PERSATUAN UNTUK LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR.
PORSENI Ditjen PDM sebagai bagian dari pembentukan karakter sebagaimana Ki Hajar Dewantara yang menyatakan agar seorang manusia harus selalu meningkatkan kualitas melalui olah hati (etika), olah pikir (literasi), olah karsa (Estetika) dan Olahraga (Kinestetik) dengan TUJUAN KEGIATAN:
a. sebagai ajang silaturahmi pegawai di lingkungan Ditjen PDM (Pusat dan Daerah)
b. menumbuhkan persatuan antar pegawai
c. menyalurkan minat, bakat dan cinta olahraga dan seni kepada pegawai
Kegiatan PORSENI ini dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu dan Vokasi Bidang Mesin dan Teknologi (BBPMPV BMTI) Cimahi Provinsi Jawa Barat. Diikuti oleh 40 kontingen, yang terdiri atas 1 kontingen Setditjen, 5 kontingen Direktorat, 5 BBPMP dan 28 BPMP pada 8 cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan. (Tim Media)
by Mutia Pusparini | Mar 4, 2024 | Warta Kiwari
Cimahi, (040324) WK,- Saenal Arifin, salah satu pegawai Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tengah mendapat juara pertama pada cabang olahraga renang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PDM) 2024. Disusul kemudian oleh Alwi dari BPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai juara kedua dan Malik Sudin dari BPMP Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai juara ketiga.
Demikian hasil perolehan medali pada Cabang Olahraga Renang PORSENI PDM 2024, yang diselenggarakan oleh Ditjen PDM, dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ditjen PDM menyelenggarakan PORSENI pada tanggal 3 s.d. 8 Maret 2024 di BBPPMPV BMTI Cimahi, dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, sementara Ketua Panitia adalah Bambang Hadi Waluyo, Kepala BPMP Provinsi Jambi.
Adapun Tema Porseni Ditjen PDM 2024 ini adalah : BAGIKAN KEBERSAMAAN DAN TUMBUHKAN PERSATUAN UNTUK LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR.
PORSENI Ditjen PDM sebagai bagian dari pembentukan karakter sebagaimana Ki Hajar Dewantara yang menyatakan agar seorang manusia harus selalu meningkatkan kualitas melalui olah hati (etika), olah pikir (literasi), olah karsa (Estetika) dan Olahraga (Kinestetik) dengan TUJUAN KEGIATAN:
a. sebagai ajang silaturahmi pegawai di lingkungan Ditjen PDM (Pusat dan Daerah)
b. menumbuhkan persatuan antar pegawai
c. menyalurkan minat, bakat dan cinta olahraga dan seni kepada pegawai
Kegiatan PORSENI ini diikuti oleh 40 kontingen, yang terdiri atas 1 kontingen Setditjen, 5 kontingen Direktorat, 5 BBPMP dan 28 BPMP pada 8 cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan. (Tim Media)
by Mutia Pusparini | Mar 4, 2024 | Warta Kiwari
Cimahi, (040324),- Bila di satuan pendidikan itu ada Gerakan Sekolah Sehat (GSS), maka PORSENI Ditjen PDM 2024 ini adalah Gerakan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Sehat, demikian Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, (Dirjen PDM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr, Iwan Syahril dalam pembukaan kegiatan PORSENI Ditjen PDM 2024 di BBPPMPV BMTI Kota Cimahai pada Senin, 4 Maret 2023.
“Ini artinya para pegawai UPT harus sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi,” urainya lagi
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ditjen PDM menyelenggarakan PORSENI pada tanggal 3 s.d. 8 Maret 2024 di BBPPMPV BMTI Cimahi, dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, sementara Ketua Panitia adalah Bambang Hadi Waluyo, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Jambi.
Adapun Tema Porseni Ditjen PDM 2024 ini adalah : BAGIKAN KEBERSAMAAN DAN TUMBUHKAN PERSATUAN UNTUK LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR.
PORSENI Ditjen PDM sebagai bagian dari pembentukan karakter sebagaimana Ki Hajar Dewantara yang menyatakan agar seorang manusia harus selalu meningkatkan kualitas melalui olah hati (etika), olah pikir (literasi), olah karsa (Estetika) dan Olahraga (Kinestetik) dengan TUJUAN KEGIATAN:
a. sebagai ajang silaturahmi pegawai di lingkungan Ditjen PDM (Pusat dan Daerah)
b. menumbuhkan persatuan antar pegawai
c. menyalurkan minat, bakat dan cinta olahraga dan seni kepada pegawai
Kegiatan PORSENI ini dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu dan Vokasi Bidang Mesin dan Teknologi (BBPMPV BMTI) Cimahi Provinsi Jawa Barat. Diikuti oleh 40 kontingen, yang terdiri atas 1 kontingen Setditjen, 5 kontingen Direktorat, 5 BBPMP dan 28 BPMP pada 8 cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan. (Tim Media)
by Tim Media | Feb 28, 2024 | Warta Kiwari
Jakarta — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), mengadakan Uji Publik Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) tentang Kurikulum Merdeka pada Jumat (16/02) di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.
Uji publik ini dihadiri oleh 152 orang perwakilan pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta berasal dari unsur kepala satuan pendidikan, pendidik, dinas pendidikan dan pengawas, yayasan penyelenggara pendidikan, organisasi masyarakat, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), dan mitra pendidikan.
Dalam Sambutannya, Kepala BSKAP, Anindito Aditomo menyampaikan bahwa Permendikbudristek yang sedang dirancang merupakan bagian dari pengembangan dan penerapan Kurikulum Merdeka secara bertahap.
“Pengembangan Kurikulum Merdeka dilakukan sejak awal 2020 dan diterapkan secara terbatas di sekitar 3.000 Sekolah Penggerak pada 2021. Pada tahap berikutnya, yaitu tahun 2022 dan 2023, Kurikulum Merdeka menjadi opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan. Pada tahap tersebut, lebih dari 300 ribu satuan pendidikan secara sukarela memilih untuk mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Ini mencakup sekitar 80% dari satuan pendidikan formal di Indonesia,” jelas Anindito.
Pada tahun 2024 penerapan kurikulum baru akan diperkuat dengan adanya Permendikbudristek Kurikulum Merdeka. Anindito pun menekankan, yang paling penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka adalah tujuannya.
“Pergantian kurikulum hanya cara untuk mencapai tujuan yang kita inginkan bersama, yaitu meningkatkan kualitas
pembelajaran bagi semua murid. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi pendidik dan
satuan pendidikan untuk menumbuhkembangkan cipta, rasa, dan karsa peserta didik agar menjadi pemelajar
sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila,” ujar Anindito.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Zulfikri, menegaskan bahwa kurikulum ini
merupakan milik semua pemangku kepentingan.
“Hakikatnya pendidikan bersifat inklusif, hadir untuk semua anak. Dunia pendidikan terbuka menerima peserta didik dengan segala kondisi. Peran pendidik menjadikan peserta didik yang mempunyai kekurangan untuk mampu mencari dan menemukan kekuatan di balik kekurangannya. Seorang guru sejati, ikhlas menerima peserta didik apa adanya,” jelas Zulfikri.
Proses pengembangan yang berkelanjutan dan partisipatif merupakan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan yang diluncurkan tepat guna bagi pendidikan, termasuk kurikulum. Rancangan Permendikbudristek tentang Kurikulum Merdeka disusun guna memastikan kualitas dan menjaga keberlanjutan transformasi pendidikan di Indonesia, serta menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional. Pada substansinya, naskah ini mengatur terkait tujuan dan prinsip, kerangka dasar dan struktur kurikulum, serta hal-hal terkait implementasi Kurikulum Merdeka.
Peserta uji publik yang hadir dari berbagai unsur pun menyampaikan masukan yang sangat konstruktif disertai berbagai pendapat dan sudut pandang yang akan menjadi bahan perbaikan.
Uji publik menjadi wadah bagi Kemendikbudristek untuk menerima masukan dan aspirasi yang bersifat konstruktif
dari para pemangku kepentingan, baik dari sisi formal maupun materi substansial dalam upaya penyempurnaan
dari rancangan peraturan menteri tersebut.
Pada tahun 2024, pemerintah akan kembali membuka pendaftaran bagi seluruh satuan pendidikan yang akan
menerapkan Kurikulum Merdeka. Untuk mempelajari berbagai informasi dan regulasi terkait kebijakan kurikulum,
publik dapat mengaksesnya melalui laman https://kurikulum.kemdikbud.go.id dan buku teks Kurikulum Merdeka
di https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/buku-kurikulum-merdeka.
(Berita ini telah ditayangkan di https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/02/uji-publik-permendikbudristek-kurikulum-merdeka-jaring-aspirasi-para-pemangku-kepentingan-pendidikan)