by Mutia Pusparini | Mar 4, 2024 | Warta Kiwari
Kota Cimahi, (040324), WK,- Komang Dewi salah satu pegawai dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali menjadi juara pertama dalam cabang olahraga Aerobik Usia 45 tahun ke atas dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diselenggarakan di BBPPMPV BMTI Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya, juara kedua diperoleh M. Ansori dari BPMP Provinsi Bangka Belitung, dan ketiga diperoleh Thuarita dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus.
Sementara untuk Aerobik Usia 45 tahun ke atas, juara pertama diperoleh Ardhi Yuniawan dari Sekertariat Direktorat Jenderal PDM, juara kedua Roza Lina dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, dan yang juara ketiga diraih oleh Kristiana Anggoro dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ditjen PDM menyelenggarakan PORSENI pada tanggal 3 s.d. 8 Maret 2024 di BBPPMPV BMTI Cimahi, dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, sementara Ketua Panitia adalah Bambang Hadi Waluyo, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Jambi.
Adapun Tema Porseni Ditjen PDM 2024 ini adalah : BAGIKAN KEBERSAMAAN DAN TUMBUHKAN PERSATUAN UNTUK LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR.
PORSENI Ditjen PDM sebagai bagian dari pembentukan karakter sebagaimana Ki Hajar Dewantara yang menyatakan agar seorang manusia harus selalu meningkatkan kualitas melalui olah hati (etika), olah pikir (literasi), olah karsa (Estetika) dan Olahraga (Kinestetik) dengan TUJUAN KEGIATAN:
a. sebagai ajang silaturahmi pegawai di lingkungan Ditjen PDM (Pusat dan Daerah)
b. menumbuhkan persatuan antar pegawai
c. menyalurkan minat, bakat dan cinta olahraga dan seni kepada pegawai
Kegiatan PORSENI ini dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu dan Vokasi Bidang Mesin dan Teknologi (BBPMPV BMTI) Cimahi Provinsi Jawa Barat. Diikuti oleh 40 kontingen, yang terdiri atas 1 kontingen Setditjen, 5 kontingen Direktorat, 5 BBPMP dan 28 BPMP pada 8 cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan. (Tim Media)
by Mutia Pusparini | Mar 4, 2024 | Warta Kiwari
Cimahi, (040324) WK,- Saenal Arifin, salah satu pegawai Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tengah mendapat juara pertama pada cabang olahraga renang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PDM) 2024. Disusul kemudian oleh Alwi dari BPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai juara kedua dan Malik Sudin dari BPMP Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai juara ketiga.
Demikian hasil perolehan medali pada Cabang Olahraga Renang PORSENI PDM 2024, yang diselenggarakan oleh Ditjen PDM, dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ditjen PDM menyelenggarakan PORSENI pada tanggal 3 s.d. 8 Maret 2024 di BBPPMPV BMTI Cimahi, dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, sementara Ketua Panitia adalah Bambang Hadi Waluyo, Kepala BPMP Provinsi Jambi.
Adapun Tema Porseni Ditjen PDM 2024 ini adalah : BAGIKAN KEBERSAMAAN DAN TUMBUHKAN PERSATUAN UNTUK LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR.
PORSENI Ditjen PDM sebagai bagian dari pembentukan karakter sebagaimana Ki Hajar Dewantara yang menyatakan agar seorang manusia harus selalu meningkatkan kualitas melalui olah hati (etika), olah pikir (literasi), olah karsa (Estetika) dan Olahraga (Kinestetik) dengan TUJUAN KEGIATAN:
a. sebagai ajang silaturahmi pegawai di lingkungan Ditjen PDM (Pusat dan Daerah)
b. menumbuhkan persatuan antar pegawai
c. menyalurkan minat, bakat dan cinta olahraga dan seni kepada pegawai
Kegiatan PORSENI ini diikuti oleh 40 kontingen, yang terdiri atas 1 kontingen Setditjen, 5 kontingen Direktorat, 5 BBPMP dan 28 BPMP pada 8 cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan. (Tim Media)
by Mutia Pusparini | Mar 4, 2024 | Warta Kiwari
Cimahi, (040324),- Bila di satuan pendidikan itu ada Gerakan Sekolah Sehat (GSS), maka PORSENI Ditjen PDM 2024 ini adalah Gerakan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Sehat, demikian Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, (Dirjen PDM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr, Iwan Syahril dalam pembukaan kegiatan PORSENI Ditjen PDM 2024 di BBPPMPV BMTI Kota Cimahai pada Senin, 4 Maret 2023.
“Ini artinya para pegawai UPT harus sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi,” urainya lagi
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ditjen PDM menyelenggarakan PORSENI pada tanggal 3 s.d. 8 Maret 2024 di BBPPMPV BMTI Cimahi, dengan panitia pelaksana Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, sementara Ketua Panitia adalah Bambang Hadi Waluyo, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Jambi.
Adapun Tema Porseni Ditjen PDM 2024 ini adalah : BAGIKAN KEBERSAMAAN DAN TUMBUHKAN PERSATUAN UNTUK LANJUTKAN MERDEKA BELAJAR.
PORSENI Ditjen PDM sebagai bagian dari pembentukan karakter sebagaimana Ki Hajar Dewantara yang menyatakan agar seorang manusia harus selalu meningkatkan kualitas melalui olah hati (etika), olah pikir (literasi), olah karsa (Estetika) dan Olahraga (Kinestetik) dengan TUJUAN KEGIATAN:
a. sebagai ajang silaturahmi pegawai di lingkungan Ditjen PDM (Pusat dan Daerah)
b. menumbuhkan persatuan antar pegawai
c. menyalurkan minat, bakat dan cinta olahraga dan seni kepada pegawai
Kegiatan PORSENI ini dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu dan Vokasi Bidang Mesin dan Teknologi (BBPMPV BMTI) Cimahi Provinsi Jawa Barat. Diikuti oleh 40 kontingen, yang terdiri atas 1 kontingen Setditjen, 5 kontingen Direktorat, 5 BBPMP dan 28 BPMP pada 8 cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan. (Tim Media)
by Tim Media | Feb 28, 2024 | Warta Kiwari
Jakarta — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), mengadakan Uji Publik Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) tentang Kurikulum Merdeka pada Jumat (16/02) di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.
Uji publik ini dihadiri oleh 152 orang perwakilan pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta berasal dari unsur kepala satuan pendidikan, pendidik, dinas pendidikan dan pengawas, yayasan penyelenggara pendidikan, organisasi masyarakat, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), dan mitra pendidikan.
Dalam Sambutannya, Kepala BSKAP, Anindito Aditomo menyampaikan bahwa Permendikbudristek yang sedang dirancang merupakan bagian dari pengembangan dan penerapan Kurikulum Merdeka secara bertahap.
“Pengembangan Kurikulum Merdeka dilakukan sejak awal 2020 dan diterapkan secara terbatas di sekitar 3.000 Sekolah Penggerak pada 2021. Pada tahap berikutnya, yaitu tahun 2022 dan 2023, Kurikulum Merdeka menjadi opsi yang dapat dipilih oleh satuan pendidikan. Pada tahap tersebut, lebih dari 300 ribu satuan pendidikan secara sukarela memilih untuk mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. Ini mencakup sekitar 80% dari satuan pendidikan formal di Indonesia,” jelas Anindito.
Pada tahun 2024 penerapan kurikulum baru akan diperkuat dengan adanya Permendikbudristek Kurikulum Merdeka. Anindito pun menekankan, yang paling penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka adalah tujuannya.
“Pergantian kurikulum hanya cara untuk mencapai tujuan yang kita inginkan bersama, yaitu meningkatkan kualitas
pembelajaran bagi semua murid. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi pendidik dan
satuan pendidikan untuk menumbuhkembangkan cipta, rasa, dan karsa peserta didik agar menjadi pemelajar
sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila,” ujar Anindito.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Zulfikri, menegaskan bahwa kurikulum ini
merupakan milik semua pemangku kepentingan.
“Hakikatnya pendidikan bersifat inklusif, hadir untuk semua anak. Dunia pendidikan terbuka menerima peserta didik dengan segala kondisi. Peran pendidik menjadikan peserta didik yang mempunyai kekurangan untuk mampu mencari dan menemukan kekuatan di balik kekurangannya. Seorang guru sejati, ikhlas menerima peserta didik apa adanya,” jelas Zulfikri.
Proses pengembangan yang berkelanjutan dan partisipatif merupakan upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kebijakan yang diluncurkan tepat guna bagi pendidikan, termasuk kurikulum. Rancangan Permendikbudristek tentang Kurikulum Merdeka disusun guna memastikan kualitas dan menjaga keberlanjutan transformasi pendidikan di Indonesia, serta menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional. Pada substansinya, naskah ini mengatur terkait tujuan dan prinsip, kerangka dasar dan struktur kurikulum, serta hal-hal terkait implementasi Kurikulum Merdeka.
Peserta uji publik yang hadir dari berbagai unsur pun menyampaikan masukan yang sangat konstruktif disertai berbagai pendapat dan sudut pandang yang akan menjadi bahan perbaikan.
Uji publik menjadi wadah bagi Kemendikbudristek untuk menerima masukan dan aspirasi yang bersifat konstruktif
dari para pemangku kepentingan, baik dari sisi formal maupun materi substansial dalam upaya penyempurnaan
dari rancangan peraturan menteri tersebut.
Pada tahun 2024, pemerintah akan kembali membuka pendaftaran bagi seluruh satuan pendidikan yang akan
menerapkan Kurikulum Merdeka. Untuk mempelajari berbagai informasi dan regulasi terkait kebijakan kurikulum,
publik dapat mengaksesnya melalui laman https://kurikulum.kemdikbud.go.id dan buku teks Kurikulum Merdeka
di https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/buku-kurikulum-merdeka.
(Berita ini telah ditayangkan di https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/02/uji-publik-permendikbudristek-kurikulum-merdeka-jaring-aspirasi-para-pemangku-kepentingan-pendidikan)
by Tim Media | Feb 28, 2024 | Warta Kiwari
Bandung Barat (28/02/2024) WK, – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan mendorong guru-guru menghasilkan karya nyata melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM), Highly Functioning Education Consulting Services (HAFECS) berkolaborasi dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Pelatihan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (28/02) di Gedung Serba Guna Tangkuban Parahu, Kantor BBPMP Jawa Barat, Padalarang.
Mengingat bahwa setiap anak memiliki laju perkembangan dan kesempatan belajar yang beragam, Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan ini bertujuan untuk mengatasi miskonsepsi terkait kemampuan yang dibangun pada anak-anak di jenjang PAUD.
Demi terciptanya pemanfaatan PMM yang maksimal, pada kegiatan ini para guru didampingi mulai dari pengenalan aplikasi PMM, praktik ekplorasi PMM yang berisi pelatihan mandiri, perangkat ajar dan bukti karya, serta mendorong para guru melakukan tindak lanjut di sekolah masing-masing secara terjadwal.
Kegiatan ini diikuti oleh 300 (tiga ratus) peserta yang terdiri dari perwakilan Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) Kecamatan Batujajar, Kecamatan Ngamprah, dan Kecamatan Padalarang.
Penulis: Syifa Andismah
Editor: Udo S
by Syifa Andismah | Feb 26, 2024 | Warta Kiwari
Bandung Barat (26/02/2024) WK, – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat menghelat pengajian Akbar Peringatan Isra’ Mi’raj dan Tarhib Ramadhan 1445 Hijriah pada Senin (26/02) di Masjid Al Mujaddid, Kantor BBPMP Jawa Barat, Padalarang.
Dalam Nasehatnya, Pimpinan Yayasan Pendidikan Ilmu Quran Cimahi Gus Rofiqul Mu’min berpesan untuk niatkan segala sesuatu yang kita kerjakan dengan ibadah.
“Segala sesuatunya niatkan dengan ibadah karena ibadah bukan hanya baca qur’an dan bukan hanya solat, anda kerja mencari nafkah untuk anak istri itu ibadah,” jelasnya, “ibadah lebih afdol amalannya dari jihad di fii sabilillah,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum BBPMP Jawa Barat Mardi Wibowo, S. S, M. A. P, berharap pada ramadhan tahun ini pegawai BBPMP dapat memaksimalkan waktu untuk senan tiasa beribadah agar terciptanya keberkahan.
“Saya sangat berharap untuk ramadhan tahun ini pegawai BBPMP bisa sehat dan melaksanakan tugasnya; bukan hanya tugas kantor, melainkan dalam memaksimalkan ibadah kita,” tuturnya, “selama Bulan Ramadhan masjid kantor pun makin makmur, banyak yang beribadah seperti tilawah quran, hingga keberkahan bisa hadir di kantor ini,” tambahnya.
Acara yang dihadiri lebih dari 100 (seratus) peserta inimengusung tema “Kuatkan Pemahaman dan amal melalui peringatan Isra’ Miraj’ sebagai bekal memaksimalkan ibadah di Bulan Ramadhan”.
Person in charge (PIC) Keagamaan BBPMP Jawa Barat Holis Marwan, S. Pd., M. M, pun menyampaikan peringatan hari besar islam merupakan suatu penguatan karakter berakhlakul karimah di antaranya iklhas dan sabar dalam menghadapi tantangan.
“Peringatan hari besar islam itu merupakan suatu penguatan pada karakter pegawai BBPMP untuk lebih berakhlakul karimah sehingga diharapkan dapat menjadi lebih baik dalam melaksanakan ibadahanya; penuh keikhlasan dan penuh kesabaran di dalam menghadapi tantangan,” tutupnya.