Sumedang (06/03/2024), – Pada hari ini di Gedung Tadjimalela Jl Pangeran Sugih No. 42 Kab. Sumedang tengah berlangsung acara Vidya Caryena 2 Patamorgana Diara yakni penganugerahan Bupati Sumedang kepada insan pendidikan berprestasi dan berkontribusi dalam upaya membangun pendidikan di Kab Sumedang dengan kategori penganugerahan kepada tokoh masyarakat; Pendidik, Lembaga Pendidikan dan Peserta Didik. Kegiatan ini dilakukan untuk kali kedua per dua tahun. Keguatan ini diharapkan dapat memicu dan memacu para insan pendidikan di Kab. Sumedang untuk selalu berprestasi dalam mencapai tujuan pendidikan.
Acara ini berlangsung dari pukul 08.30 dan berakhir pukul 11.00 WIB, sambutan diawali oleh Kepala Dinas Pendidikan Dr. Dian Sukmara, M.Pd., dalam sambutannya Dian Sukmara menyampaikan rasa bangga pada tim Disdik Sumedang dan para Pengawas, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa yang sudah mengharumkan nama Sumedang di kancah nasional maupun internasional. Pendidikan Sumedang dibangun diatas nilai-nilai nilai-nilai spiritual, kecerdasan, budaya dan teknologi. Sosok generasi penerus Sumedang senantiasa tidak melupakan Tuhannya, hidup pada jalur nilai-nilai agama, cerdas mengatasi berbagai masalah, tetap rendah hati dan menjunjung tinggi nilai budaya khususnya budaya kasumedangan, serta tidak kalah bersaing dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bersama dengan Pj Bupati Kab. Sumedang Drs. Herman Suyatman, M.Si, hadir pula mantan Bupati dan sekretaris Bupati periode 2019-2023, pada kesempatan itu Pj Bupati Kab. Sumedang menyampaikan bahwa Sumedang berkomitmen memajukan pendidikan Sumedang yang berlandaskan pada Atikan Kasumedangan, Insun Medal Insun Madangan artinya seberkas cahaya dari Sumedang menyinari dunia. Atikan atau didikan pada generasi penerus Sumedang menjadi cahaya bagi dunia. Pj Bupati Herman pun mengharapkan bahwa presiden mendatang lahir dari Sumedang, selain itu beliau menambahkan “Menjadi presiden bukan dilahirkan tetapi dicetak” maksudnya dicetak, dibentuk dengan system pendidikan yang berdasarkan pada nilai-nilai luhur agama, etika, budaya, dan IPTEK. “Kelak akan lahir presiden-presiden perusahaan, presiden organisasi, presiden bukan hanya presiden kenegaraan…”
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan buah karya 3 Buku mengenai filosofi pendidikan dan budaya Sumedang kepada Pj Bupati Sumedang yang ditulis oleh Kepala Dinas Pendidikan, Bapak Dr. Dian Sukmara, M.Pd. yang berjudul Tarawangsa; Kisah Luhur Leluhur Sumedang; dan Tak Nampak Tapi Berjejak.
Puncak acara yakni penganugerahan Vidya Careya 2 Patamorgana Diara untuk kategori tokoh diberikan kepada Moch. Budi Akbar S.Sos dari Disparbudpora dalam Penguatan Karakter melalui Pelestarian Budaya dalam Penemuan Fosil Purba; Prof. Sumar Hendayana, M.Sc., Ph.D dari UPI Bandung sebagai Tokoh Pendidikan dalam Pengembangan Lesson Study di Kabupaten Sumedang; Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA dari UPI Bandung sebagai Tokoh Pendidikan dalam Pengembangan Keprofesioan Guru di Kabupaten Sumedang; Ipan Hidayatulloh, S.Pd. M.Pd dari SMPN 2 Wado sebagai Guru Inspiratif.
Selanjutnya untuk kategori Lembaga Pendidikan yakni LKP Komputer dan Manajemen Actual (LPKMA) sebagai Juara 1 Vidoe Best Practices Program PKW Tahun 2023; TK Negeri Pembina Sumedang sebagai Juara Umum Lomba JansPark Competition. Sedangkan kategori Pendidik
Ijudin, M.Pd. dari SD Negeri Maruyung 1 sebagai Juara 1 Kategori Karya Paling Menginspirasi pada Semarak Karya HGN; Tarsah Ratmayati, S.Pd. dari SD Negeri Paripurna Juara 3 Kategori Transisi PAUD ke SD pada Semarak Karya HGN; Lungguh Puri Pramswari, S.Pd. dari SD Negeri Cilengkrang Peraih Medali Emas Bidang Matematika pada Olimpiade Sains Nasional GEMANESIA; Sulistyawati, S.Pd., M.M dari SD Negeri Sirnagalih Guru Motivator Literasi; Diki Koerniadi, S.Pd dari SMP Negeri 1 Cimalaka Juara 1 pada ASN Talenta Akademik Tingkat Nasional; Dra. Enung Titin Agustikawati, M.M dari SMP Negeri 1 Cimalaka terbaik 1 pada kategori Kepala Sekolah Inovatif.
Kategori Peserta Didik berprestasi, ada 18 orang anak yakni Zalfa Zahira Rubiyan Sakhi dari SD Ar Rafi BHS Sumedang dan Nazwa Hurin Nurazzalea Emawan dari SD Negeri Sindangraja sebagai Pemenang Metropolis Through Children’s Eyes International Youth Drawing Contest tahun 2023. Selain kedua siswa tersebut, tiga siswa lainnya Juara OSN Tingkat Provinsi Jawa Barat, yakni Jihan Alya Ghisani dari SMP Negeri 7 Sumedang sebagai Juara 3 Bulutangkis Tunggal Putri; dan Muhammad Fakhri Al Aziz Siddiq Juara 3 Renang 100 Meter Gaya Bebas (Putra); Zahira Tavira Hanifah Juara 2 Renang 50 Meter Gaya Punggung (Putri) keduanya dari SMP Al Masoem.
Sedangkan 12 siswa lainnya menjuarai Lomba pada Festival Tunas Bahasa Ibu yang diselenggarakan Pemda Sumedang, yakni Annisa Ramadhani dari SD Negeri Sirahcai Jatinangor sebagai Juara 2 Maca Sajak Putri; Syahrul Khairudin dari SD Negeri Paniis Kec. Tanjungkerta Juara Harapan 3 Nembang Pupuh Putera; Muhammad Jalaaludiin Shuyuuthi dari SD Negeri Pakuwangi sebagai Juara 3 Borangan Putra; Rajiyah Hasna Kusnadi dari SD Negeri Pataruman Juara harapan 2 Aksara Sunda Putri; Al-Mas Putra Budiana dari SD Negeri Sukaluyu sebagai Juara 4 Maca Jeung Nulis Aksara Sunda Putra; Nauval Dary Abbiyyu dari SD Negeri Sukamulya sebagai Juara 2 Ngarang Carpon Putra; M. Ayyash Anfasa Juliastio dari SD Negeri Cikeruh II Jatinangor sebagai Juara Harapan 1 Biantara Putra ; Nur Aidah Aprilia dari SD Negeri Sukamaju sebagai Juara 3 Pupuh Putri; Kafin Andini Surya Putri dari SD Negeri Bunter Kec. Wado sebagai sebagai Juara 3 Biantara Putri; Ramdhi Qurata A’yun dari SMP Plus Al Aqsa sebagai Juara 1 Ngarang Carpon Putra; Rizky Adlan Waafy dari SMP Negeri 1 Sumedang sebagai Juara 3 Biantara Putra; Zakia Hendra Shantica dari SMP Negeri 2 Jatinunggal sebagai Juara Harapan 1 Ngarang Carpon Putri; Java Qurnia Sandhi dari SMP Negeri 1 Ganeas sebagai Huara Harapan 2 Dongeng Putra.
Acara diakhiri dengan pentas seni pamungkas dari PGRI Jatinangor berupa rampak sekar dan atraksi pencak silat dan sessi foto.
Oleh : Rina Mutaqinah