Fotografer: Syifa Andismah

Bandung Barat, 20052024, WK, – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan momen penting bagi para calon peserta didik dan orang tua. Seperti di SMAN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat yang memahami hal ini dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan PPDB yang humanis, transparan, dan informatif.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Kepala Humas SMAN 1 Cisarua atau yang dikenal dengan Smancis, Nur Iman, S.Pd, pada Senin (20/05) “Secara umum, kami memberikan pelayanan PPDB dengan baik. Ketika ada calon peserta didik yang tidak lolos jalur pilihannya, kami selalu memberikan informasi dan alternatif”.

“Bagi kami, penting untuk memastikan bahwa semua calon peserta didik mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan memiliki alternatif pilihan jika tidak lolos jalur pilihannya. Alternatif tersebut bisa berupa sekolah lain atau jalur SMK, karena SMK tidak mengenal zonasi” lanjutnya.

Upaya SMAN 1 Cisarua Menciptakan PPDB Transparan

“Sistem zonasi memang dapat menyebabkan ketimpangan kualitas pendidikan antar sekolah, tetapi hal ini merupakan kebijakan pemerintah yang harus kami ikuti,” ujar Nur Iman. “Tantangan utama kami adalah memastikan standar proses pendidikan yang baik untuk semua peserta didik, meskipun input peserta didik menjadi lebih beragam karena sistem zonasi,” lanjutnya.

“Kami di SMAN 1 Cisarua selalu berusaha untuk membantu calon peserta didik dalam proses PPDB. Bagi yang mengalami kesulitan, kami siap membantu dengan memberikan informasi dan panduan,” kata Nur Iman.

“Beberapa calon peserta didik mungkin tidak diterima karena berbagai alasan, seperti kesalahan input koordinat, verifikasi data yang belum lengkap, letak sekolah, persepsi yang keliru, atau kurangnya sosialisasi PPDB,” jelasnya.

“Kami terus berusaha untuk melakukan sosialisasi PPDB secara aktif kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang familiar dengan teknologi, penting untuk memberikan informasi yang benar dan akurat kepada calon peserta didik agar mereka dapat memahami proses PPDB dengan baik,” lanjutnya.

Nur Iman juga menjelaskan bahwa kejuaraan juga dipertimbangkan dalam PPDB dan calon peserta didik yang memiliki sertifikat kejuaraan akan mendapatkan nilai tambahan. Ia juga menambahkan bahwa SMAN 1 Cisarua pernah menerima pendaftaran tim untuk beberapa cabang olahraga, seperti basket dan sepak bola. Lebih lanjut, Nur Iman menyampaikan bahwa prestasi akademik masih menjadi salah satu faktor penting dalam PPDB, namun bobotnya tidak sebesar dulu karena adanya sistem zonasi. Ia juga menjelaskan bahwa prestasi non-akademik, seperti kejuaraan olahraga dan seni, juga dipertimbangkan dalam PPDB dan calon peserta didik harus menyertakan laporan dan sertifikat untuk membuktikan prestasinya.

Teknologi Mengubah Wajah PPDB di SMAN 1 Cisarua

sumber: SmanSatu Cisarua (@sman1cisarua_) • Instagram photos and videos

Pihak SMAN 1 Cisarua menyadari bahwa tidak semua orang memiliki akses dan kemampuan untuk menggunakan teknologi. Oleh karena itu, mereka menyediakan pendampingan bagi calon peserta didik yang kesulitan mendaftar online pada hari pertama dan kedua. Selain itu, SMAN 1 Cisarua juga menyediakan dua operator untuk membantu calon peserta didik yang ingin mendaftar secara offline.

SMAN 1 Cisarua selalu berusaha untuk meningkatkan transparansi PPDB dengan menyediakan informasi yang lengkap dan mudah diakses. Hal ini termasuk informasi tentang syarat pendaftaran, tahapan pendaftaran, dan hal-hal teknis lainnya. SMAN 1 Cisarua juga selalu mengadakan sosialisasi PPDB dengan mengundang berbagai pihak terkait, seperti RT/RW, Camat, Kapolres, dan unsur terkait tingkat kecamatan. Selain itu, SMAN 1 Cisarua juga akan memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi PPDB, termasuk instagram sekolah.

Di SMAN 1 Cisarua, kami berkomitmen untuk menyediakan informasi PPDB yang lengkap dan mudah diakses oleh semua calon peserta didik,” ujar Wakil Kepala Humas SMAN 1 Cisarua. “Oleh karena itu, kami mempublikasikan semua informasi terkait PPDB, seperti jadwal, persyaratan, tahapan pendaftaran, dan sistem seleksi, secara luas melalui website resmi sekolah, media sosial, dan sosialisasi langsung kepada masyarakat,” lanjutnya.

“Website resmi SMAN 1 Cisarua memiliki halaman khusus PPDB yang berisi semua informasi penting terkait PPDB, seperti jadwal, persyaratan, tahapan pendaftaran, dan sistem seleksi, selain itu kami juga menggunakan media sosial SMAN 1 Cisarua untuk menyebarkan informasi terkait PPDB kepada masyarakat luas,” jelasnya.

Transparansi dalam proses penerimaan peserta didik baru memiliki banyak manfaat. Hal ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres bagi siswa, meningkatkan kepercayaan terhadap administrasi sekolah, dan memastikan bahwa proses penerimaan berlangsung secara adil dan merata.

SMAN 1 Cisarua berkomitmen untuk menerapkan sistem PPDB yang transparan dan akuntabel. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses PPDB yang adil, objektif, dan kredibel, serta untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap sekolah.

Mari kita bersama-sama membangun sistem penerimaan peserta didik baru yang transparan, adil, dan akuntabel. Dengan demikian, semua siswa di Indonesia dapat memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita mereka.

Skip to content